KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-DPRD Kapuas mendukung dan berikan apresiasi kepada Polres Kapuas yang sudah memproses salah satu oknum kepala sekolah atas tindakan pencabulan terhadap anak didiknya. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes.
"Kami apresiasi dengan langkah cepat Polres Kapuas yang mengamankan kasek tersebut, dan diproses hukum," ucap Yohanes, Kamis (5/8).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini menilai, perbuatan dan tingkah laku kepsek tersebut sungguh sangat tidak bisa ditolerir lagi. Sehingga dia meminta harus dihukum dengan berat sesuai perbuatannya. Apalagi sebagai pendidik, menurutnya harus bisa memberikan contoh yang baik dan melindungi anak didiknya.
"Kami berharap oknum tersebut dihukum berat, dan tidak ada lagi korban lainnya," tegasnya.
Dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait dapat mengawasi semua tenaga pendidik. Termasuk kegiatan di lingkungan sekolah. Ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Para anak didik ini generasi penerus dan harus dilindungi. Kalau ada oknum seperti itu pecat saja," tegasnya lagi.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Basarang, Mantangai, dan Kapuas Barat ini, menyampaikan kepada perusahaan juga dalam rekrut tenaga pendidik harus secara selektif, dan kalau ada yang tidak sesuai dapat diberhentikan. Karena perbuatan tersebut telah mencoreng dunia pendidikan.
"Kita berharap anak-anak ini tumbuh kembang, dan berprestasi. Jadi ini tugas bersama untuk mengawasinya," tutupnya.
KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-DPRD Kapuas mendukung dan berikan apresiasi kepada Polres Kapuas yang sudah memproses salah satu oknum kepala sekolah atas tindakan pencabulan terhadap anak didiknya. Hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes.
"Kami apresiasi dengan langkah cepat Polres Kapuas yang mengamankan kasek tersebut, dan diproses hukum," ucap Yohanes, Kamis (5/8).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini menilai, perbuatan dan tingkah laku kepsek tersebut sungguh sangat tidak bisa ditolerir lagi. Sehingga dia meminta harus dihukum dengan berat sesuai perbuatannya. Apalagi sebagai pendidik, menurutnya harus bisa memberikan contoh yang baik dan melindungi anak didiknya.
"Kami berharap oknum tersebut dihukum berat, dan tidak ada lagi korban lainnya," tegasnya.
Dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait dapat mengawasi semua tenaga pendidik. Termasuk kegiatan di lingkungan sekolah. Ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Para anak didik ini generasi penerus dan harus dilindungi. Kalau ada oknum seperti itu pecat saja," tegasnya lagi.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Basarang, Mantangai, dan Kapuas Barat ini, menyampaikan kepada perusahaan juga dalam rekrut tenaga pendidik harus secara selektif, dan kalau ada yang tidak sesuai dapat diberhentikan. Karena perbuatan tersebut telah mencoreng dunia pendidikan.
"Kita berharap anak-anak ini tumbuh kembang, dan berprestasi. Jadi ini tugas bersama untuk mengawasinya," tutupnya.
