MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Di era digital yang menuntut segala proses administrasi dilakukan secara daring, kendala akses komunikasi menjadi penghambat serius bagi guru di daerah. Anggota DPRD Barito Utara, Hasrat, menyoroti kebutuhan akan solusi teknologi untuk mengatasi masalah ini.
Hasrat mengungkapkan, banyak sekolah di daerah pedalaman dan desa terpencil yang tidak terjangkau jaringan internet. Hal ini menyulitkan para guru dalam memenuhi tuntutan sistem pelaporan dan tugas administratif lainnya yang kini hampir seluruhnya berbasis online.
“Sekolah di desa yang tidak ada jaringan komunikasi, para guru meminta agar diberikan alat pengada jaringan internet seperti starlink dan sejenisnya,” tutur Hasrat, Rabu (25/11).
Sebagai wakil rakyat, ia menyatakan akan memperjuangkan aspirasi ini agar para guru tidak tertinggal dalam hal administrasi dan dapat mengakses sumber belajar digital. Pemenuhan kebutuhan teknologi dianggap sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Hasrar menegaskan bahwa upaya meningkatkan kesejahteraan dan dukungan bagi guru adalah tugas bersama. Dengan memastikan guru memiliki akses yang setara, diharapkan dapat memutus mata rantai ketertinggalan pendidikan di daerah terpencil. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Di era digital yang menuntut segala proses administrasi dilakukan secara daring, kendala akses komunikasi menjadi penghambat serius bagi guru di daerah. Anggota DPRD Barito Utara, Hasrat, menyoroti kebutuhan akan solusi teknologi untuk mengatasi masalah ini.
Hasrat mengungkapkan, banyak sekolah di daerah pedalaman dan desa terpencil yang tidak terjangkau jaringan internet. Hal ini menyulitkan para guru dalam memenuhi tuntutan sistem pelaporan dan tugas administratif lainnya yang kini hampir seluruhnya berbasis online.
“Sekolah di desa yang tidak ada jaringan komunikasi, para guru meminta agar diberikan alat pengada jaringan internet seperti starlink dan sejenisnya,” tutur Hasrat, Rabu (25/11).
Sebagai wakil rakyat, ia menyatakan akan memperjuangkan aspirasi ini agar para guru tidak tertinggal dalam hal administrasi dan dapat mengakses sumber belajar digital. Pemenuhan kebutuhan teknologi dianggap sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Hasrar menegaskan bahwa upaya meningkatkan kesejahteraan dan dukungan bagi guru adalah tugas bersama. Dengan memastikan guru memiliki akses yang setara, diharapkan dapat memutus mata rantai ketertinggalan pendidikan di daerah terpencil. (ren/kpg)