34.6 C
Jakarta
Tuesday, November 25, 2025

Dewan Mendorong Talenta yang Ditemukan di Ajang FTIK Diberi Pembinaan Berkelanjutan

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Menanggapi penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII. Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah. Menyoroti peran vital festival ini sebagai media transmisi pengetahuan budaya kepada generasi muda. Dewan mengapresiasi FTIK yang dinilai berhasil menjadi “sekolah budaya” yang hidup dan menarik.

Pernyataan Bupati. Bahwa festival ini dapat membuat generasi muda bangga pada warisan budayanya sejalan dengan visi DPRD dalam membangun karakter pemuda Barito Utara. Melalui ajang seperti FTIK, nilai-nilai luhur Kaharingan seperti keseimbangan dan penghormatan pada alam dapat ditanamkan dengan cara yang menyenangkan.

“Kami sangat setuju. FTIK bukan hanya lomba, tetapi adalah ruang edukasi massa. Di sinilah anak-anak muda kita belajar untuk mengenal, mencintai, dan akhirnya melestarikan warisan leluhur mereka. Ini adalah upaya preventif yang brilliant terhadap erosi budaya,” jelas Wardatun Nur Jamilah, senin (24/11).

Baca Juga :  Ketua Dewan Harapkan Partisipasi Aktif Masyarakat

Wardatun berharap, lahirnya bakat-bakat baru dari festival ini dapat menjadi bibit bagi duta budaya di masa depan. Dewan mendorong agar talenta yang ditemukan diberi pembinaan berkelanjutan, tidak hanya saat festival berlangsung.

“Kami mengapresiasi setiap anak muda yang tampil. Mereka adalah aset daerah. Ke depan, DPRD akan mendorong program pendampingan dan pengembangan bakat budaya secara berkelanjutan, agar api semangat pelestarian ini tidak padam setelah festival usai,” imbuhnya. (ren/kpg)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Menanggapi penyelenggaraan Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII. Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah. Menyoroti peran vital festival ini sebagai media transmisi pengetahuan budaya kepada generasi muda. Dewan mengapresiasi FTIK yang dinilai berhasil menjadi “sekolah budaya” yang hidup dan menarik.

Pernyataan Bupati. Bahwa festival ini dapat membuat generasi muda bangga pada warisan budayanya sejalan dengan visi DPRD dalam membangun karakter pemuda Barito Utara. Melalui ajang seperti FTIK, nilai-nilai luhur Kaharingan seperti keseimbangan dan penghormatan pada alam dapat ditanamkan dengan cara yang menyenangkan.

“Kami sangat setuju. FTIK bukan hanya lomba, tetapi adalah ruang edukasi massa. Di sinilah anak-anak muda kita belajar untuk mengenal, mencintai, dan akhirnya melestarikan warisan leluhur mereka. Ini adalah upaya preventif yang brilliant terhadap erosi budaya,” jelas Wardatun Nur Jamilah, senin (24/11).

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Ketua Dewan Harapkan Partisipasi Aktif Masyarakat

Wardatun berharap, lahirnya bakat-bakat baru dari festival ini dapat menjadi bibit bagi duta budaya di masa depan. Dewan mendorong agar talenta yang ditemukan diberi pembinaan berkelanjutan, tidak hanya saat festival berlangsung.

“Kami mengapresiasi setiap anak muda yang tampil. Mereka adalah aset daerah. Ke depan, DPRD akan mendorong program pendampingan dan pengembangan bakat budaya secara berkelanjutan, agar api semangat pelestarian ini tidak padam setelah festival usai,” imbuhnya. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru