MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO– Kebijakan Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin. Memfasilitasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim menjalankan salat fardu di jam kerja mendapatkan apresiasi tinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Anggota dewan menilai langkah ini sebagai terobosan inovatif dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara H. Nurul Anwar, SE, MAP. Menyatakan bahwa dukungan dewan terhadap kebijakan ini sangat penuh. Menurutnya, investasi terbesar bagi daerah adalah menciptakan ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kokoh secara spiritual dan moral.
“Kami di dewan sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Bupati dan jajaran. Kebijakan ini bukan hanya tentang memberikan kesempatan ibadah, tetapi lebih dari itu, ini adalah investasi karakter yang sangat penting bagi ASN,” ujar Nurul Anwar, minggu (30/11).
Ia melanjutkan, penguatan aspek religius ini diyakini akan menjadi pondasi bagi integritas dan etos kerja ASN dalam melayani masyarakat. Seorang ASN yang terpenuhi kebutuhan spiritualnya diharapkan akan memancarkan ketenangan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang lebih besar dalam tugasnya.
Dengan demikian, Anwar memandang surat edaran ini sebagai bagian integral dari strategi pembangunan jangka panjang. Anwar berharap implementasinya berjalan lancar sehingga dapat menjadi model bagi peningkatan kualitas pelayanan publik yang berlandaskan nilai-nilai luhur. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO– Kebijakan Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin. Memfasilitasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim menjalankan salat fardu di jam kerja mendapatkan apresiasi tinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Anggota dewan menilai langkah ini sebagai terobosan inovatif dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara H. Nurul Anwar, SE, MAP. Menyatakan bahwa dukungan dewan terhadap kebijakan ini sangat penuh. Menurutnya, investasi terbesar bagi daerah adalah menciptakan ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kokoh secara spiritual dan moral.
“Kami di dewan sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Bupati dan jajaran. Kebijakan ini bukan hanya tentang memberikan kesempatan ibadah, tetapi lebih dari itu, ini adalah investasi karakter yang sangat penting bagi ASN,” ujar Nurul Anwar, minggu (30/11).
Ia melanjutkan, penguatan aspek religius ini diyakini akan menjadi pondasi bagi integritas dan etos kerja ASN dalam melayani masyarakat. Seorang ASN yang terpenuhi kebutuhan spiritualnya diharapkan akan memancarkan ketenangan, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang lebih besar dalam tugasnya.
Dengan demikian, Anwar memandang surat edaran ini sebagai bagian integral dari strategi pembangunan jangka panjang. Anwar berharap implementasinya berjalan lancar sehingga dapat menjadi model bagi peningkatan kualitas pelayanan publik yang berlandaskan nilai-nilai luhur. (ren/kpg)