30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Makna Malam Lailatul Qadar, 1 Malam yang Lebih Baik dari 83 Tahun

MALAM Lailatul Qadar adalah 1 malam yang sangat istimewa yang hanya ada di bulan suci Ramadhan. Uniknya, malam yang satu ini dirahasiakan tidak ada yang tahu persis kedatangannya.

Melaksanakan ibadah pada satu malam ini setara dengan melaksanakan ibadah selama 83 tahun lebih. Jika setiap tahun kita dapat memanfaatkannya dan selalu mendapatkan Lailatul Qadar, meskipun usia kita hanya sekitar 50-60 tahun, namun umur kita setara dengan ratusan bahkan ribuan tahun.

Meski ulama berbeda pendapat terkait kapan datangnya malam Lailatul Qadar, pendapat ulama yang dapat dijadikan pegangan menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Supaya lebih dimantapkan hati kita untuk menyambut kedatangan malam Lailatul Qadar, ada baiknya kita ulas sedikit tentang makna dari Lailatul Qadar. Dengan mengetahui maknanya, kita akan lebih memahami keutamaan pada malam yang sangat spesial ini untuk meningkatkan ibadah dan amalan kebaikan.

Baca Juga :  Manfaatkan Libur Sekolah, Anak-Anak Ini Gelar Bagarakan Sahur Keliling Kompleks

Quraish Shihab dalam buku Membumikan Al-Qur’an, seperti diikutip dari NU Online, memberikan penjelasan tentang makna kata qadar. Satu kata ini memiliki makna bermacam-macam. Berikut ulasan singkatnya.

Pertama, qadar memiliki arti penetapan atau pengaturan. Dengan makna ini, maka malam Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam penetapan Allah akan perjalanan hidup manusia. Ulama memahami penetapan ini dalam batas waktu selama satu tahun.

Al-qur’an yang turun pada malam Lailatul Qadar diartikan bahwa pada malam itu, Allah SWT mengatur dan menetapkan khitthah dan strategi bagi Muhammad SAW untuk mengajak manusia kepada agama yang benar.

Kedua, qadar memiliki arti kemuliaan. Malam Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam mulia yang tidak ada tandingannya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Qur’an dan menjadi titik tolak segala kemuliaan yang dapat diraih.

Baca Juga :  Pahala Hari ke-7 Puasa Ramadan, Baca Doa Ini Agar Lebih Semangat

Ketiga, qadar berarti sempit. Dengan makna ini, maka malam Lailatul Qadar dimaknai sebagai malam yang sempit karena banyaknya malaikat turun ke bumi pada malam itu sampai dengan terbitnya fajar. (jpc)

MALAM Lailatul Qadar adalah 1 malam yang sangat istimewa yang hanya ada di bulan suci Ramadhan. Uniknya, malam yang satu ini dirahasiakan tidak ada yang tahu persis kedatangannya.

Melaksanakan ibadah pada satu malam ini setara dengan melaksanakan ibadah selama 83 tahun lebih. Jika setiap tahun kita dapat memanfaatkannya dan selalu mendapatkan Lailatul Qadar, meskipun usia kita hanya sekitar 50-60 tahun, namun umur kita setara dengan ratusan bahkan ribuan tahun.

Meski ulama berbeda pendapat terkait kapan datangnya malam Lailatul Qadar, pendapat ulama yang dapat dijadikan pegangan menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Supaya lebih dimantapkan hati kita untuk menyambut kedatangan malam Lailatul Qadar, ada baiknya kita ulas sedikit tentang makna dari Lailatul Qadar. Dengan mengetahui maknanya, kita akan lebih memahami keutamaan pada malam yang sangat spesial ini untuk meningkatkan ibadah dan amalan kebaikan.

Baca Juga :  Manfaatkan Libur Sekolah, Anak-Anak Ini Gelar Bagarakan Sahur Keliling Kompleks

Quraish Shihab dalam buku Membumikan Al-Qur’an, seperti diikutip dari NU Online, memberikan penjelasan tentang makna kata qadar. Satu kata ini memiliki makna bermacam-macam. Berikut ulasan singkatnya.

Pertama, qadar memiliki arti penetapan atau pengaturan. Dengan makna ini, maka malam Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam penetapan Allah akan perjalanan hidup manusia. Ulama memahami penetapan ini dalam batas waktu selama satu tahun.

Al-qur’an yang turun pada malam Lailatul Qadar diartikan bahwa pada malam itu, Allah SWT mengatur dan menetapkan khitthah dan strategi bagi Muhammad SAW untuk mengajak manusia kepada agama yang benar.

Kedua, qadar memiliki arti kemuliaan. Malam Lailatul Qadar dapat diartikan sebagai malam mulia yang tidak ada tandingannya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Qur’an dan menjadi titik tolak segala kemuliaan yang dapat diraih.

Baca Juga :  Pahala Hari ke-7 Puasa Ramadan, Baca Doa Ini Agar Lebih Semangat

Ketiga, qadar berarti sempit. Dengan makna ini, maka malam Lailatul Qadar dimaknai sebagai malam yang sempit karena banyaknya malaikat turun ke bumi pada malam itu sampai dengan terbitnya fajar. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru