32.8 C
Jakarta
Sunday, May 4, 2025

Pemerintah Berencana Kembali Terapkan Wajib PCR

PROKALTENG.CO โ€“ Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah sedang merencanakan pemberlakuan kembali kewajiban tes PCR.

โ€œKita sedang mengevaluasi apakah akan ada penahanan mobilitas penduduk dengan penerapan kembali PCR, (hal itu) sedang kami kaji,โ€ ujar Luhut dikutip keterangan pers, Selasa (9/11/2021).

Luhut mengingatkan kewaspadaan akan adanya kemunculan varian delta AY42 di Malaysia. Dia pastikan pemerintah konsisten membatasi aktivitas masyarkat.

โ€œTadi disinggung Dari Inggris sudah masuk ke Malaysia itu varian delta AY42 dan menurut saya ini harus kita waspadai,โ€ ungkap Luhut.

Luhut meminta masyarakat agar tidak melihat kebijakan pemerintah yang berubah-ubah sebagai inkonsisten. Dia mengatakan, kebijakan dibuat ketika melihat perilaku penyebaran COVID-19.

Baca Juga :  Luhut Akui Sulit Hadapi Virus Corona Varian Delta

โ€œJangan ada pikiran ke mana-mana, kok berubah-ubah? Kita melihat perubahan perilaku COVID-19 ini yang sekarang ada indikasi varian delta plus yang ada di Malaysia, semua kita cermati dengan baik, dan itu juga berasal dari Inggris,โ€ tambah Luhut.

Luhut juga menyebut pemerintah terbuka untuk kemungkinan kembali meningkatkan waktu karantina menjadi 7ร—24 jam.

โ€œKemungkinan karantina naik jadi 7 hari juga tidak tertutup kemungkinannya. Jangan katakan bolak-balik, tidak sama sekali, kita sangat hati-hati di sini. Saya ingin sampaikan proses pengambilan keputusan itu sudah โ€˜science dan artโ€™,โ€ ujar Luhut.

PROKALTENG.CO โ€“ Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah sedang merencanakan pemberlakuan kembali kewajiban tes PCR.

โ€œKita sedang mengevaluasi apakah akan ada penahanan mobilitas penduduk dengan penerapan kembali PCR, (hal itu) sedang kami kaji,โ€ ujar Luhut dikutip keterangan pers, Selasa (9/11/2021).

Luhut mengingatkan kewaspadaan akan adanya kemunculan varian delta AY42 di Malaysia. Dia pastikan pemerintah konsisten membatasi aktivitas masyarkat.

โ€œTadi disinggung Dari Inggris sudah masuk ke Malaysia itu varian delta AY42 dan menurut saya ini harus kita waspadai,โ€ ungkap Luhut.

Luhut meminta masyarakat agar tidak melihat kebijakan pemerintah yang berubah-ubah sebagai inkonsisten. Dia mengatakan, kebijakan dibuat ketika melihat perilaku penyebaran COVID-19.

Baca Juga :  Luhut Akui Sulit Hadapi Virus Corona Varian Delta

โ€œJangan ada pikiran ke mana-mana, kok berubah-ubah? Kita melihat perubahan perilaku COVID-19 ini yang sekarang ada indikasi varian delta plus yang ada di Malaysia, semua kita cermati dengan baik, dan itu juga berasal dari Inggris,โ€ tambah Luhut.

Luhut juga menyebut pemerintah terbuka untuk kemungkinan kembali meningkatkan waktu karantina menjadi 7ร—24 jam.

โ€œKemungkinan karantina naik jadi 7 hari juga tidak tertutup kemungkinannya. Jangan katakan bolak-balik, tidak sama sekali, kita sangat hati-hati di sini. Saya ingin sampaikan proses pengambilan keputusan itu sudah โ€˜science dan artโ€™,โ€ ujar Luhut.

Terpopuler

Artikel Terbaru