MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Dimulainya pembangunan jembatan Lemo Seberang di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut) ditandai dengan pemancangan tiang pertama, Rabu (30/6/2021).
Pemancangan tiang pertama jembatan itu, dihadiri Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, Sekda Barito Utara, unsur FKPD, kepala perangkat daerah, dan Camat Teweh Tengah.
Selain itu juga dihadiri Direktur Utama PT Indo Trans, Konsultan Perencanaan PT Widyadaya Bandaran Pusat Banjarmasin, Konsultan Pengawas CV Karya Perdana Konsultan Pusat Palangka Raya dan Kontrakltor PT Sanggfa Buana Multi Karya Pusat Palangka Raya. Turut menyaksikan Kepala Desa Lemo II, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya.
Bupati mengatakan pembangunan jembatan Lemo dimulai saat ini berkat usaha dan doa seluruh pemerintah serta masyarakat. Sehingga apa yang telah kita perjuangkan menjadi kenyataan.
“Kita berharap ke depannya jembatan ini akan memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam peningkatan akses mobilitas serta kegiatan perekonomian masyarakat Barut,” kata Nadalsyah yang akrab disapa Koyem itu.
Pada kesempatan tersebut, bupati menyampaikan bahwa usulan anggaran dana perimbangan untuk pembangunan jembatan Lemo Seberang ini diusulkan ke Pemerintah Provinsi Kalteng sebesar Rp 30M. Namun tidak disetujui dan hanya mendapatkan sebesar Rp 25M untuk kontrak hingga tahun 2022. Namun demikian, pemkab terus berupaya tetap menggunakan APBD Murni dan mendapatkan bantuan dari perusahaan Mitra Barito untuk pembelian material rangka baja jembatan.
“Saya mengharapkan para pengusaha baik yang berdomisili di Barito Utara maupun yang melakukan aktivitas pekerjaan di wilayah Kabupaten Barito Utara dapat mengambil contoh tersebut,” katanya.
Bupati juga mengharapkan pembangunan jembatan dapat cepat selesai, sehingga memudahkan akses mobilitas masyarakat Barito Utara khususnya.
"Saya berharap sebelum masa kepemimpinan saya berakhir di dua periode ini, jembatan dapat selesai seperti halnya Islamic Center," tandasnya.