29.9 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

UMKM dan Pengelola Wisata Harus Melek Digital

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng, Henry M. Yoseph mendorong semua pelaku UMKM dan pengelola pariwisata di daerah itu untuk menguasai teknologi pemasaran melalui sistem digital. Sebab, strategi pemasaran melalui digital jauh lebih cepat, akurat, lengkap dan mampu menjangkau semua kalangan masyarakat di daerah maupun luar daerah. 

"Sudah saatnya pelaku UMKM dan pengelola wisata di Kalteng menguasai teknologi dalam pemasaran hasil produk dan mempromosikan objek wisata yang ada. Karena sudah eranya dan yang tidak dapat beradaptasi, maka akan ketinggalan dengan strategi pemasaran dari pelaku UMK dan pelaku wisata di provinsi lain," kata Henry M Yoseph, Senin (28/6).

Baca Juga :  Usulan Rp38 Miliar, Dewan Setujui Anggaran PON KONI Kalteng Rp10 Milia

Dia mengatakan, digitalisasi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan usaha. Dan dia pun ingin sektor UMK dan pariwisata harus segera bangkit, walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Kalau dua sektor ini tidak segera bangkit. Maka perekonomian masyarakat akan semakin sulit. Saatnya pelaku UMKM dan pelaku wisata bergerak cepat memanfaatkan sarana dan peluang yang ada saat ini," ucapnya.

Menurut Henry, saat ini tidak lagi menunggu pembali,  tetapi para pelaku UMKM harus kreatif dan aktif jemput bola. Semua harus mempublikasikan keunggulan objek wisatanya melalui berbagai media digital.

"Kalau dua sektor ini sudah berjalan lancar, maka akan mampu membangkitkan perekonomian yang sepat terpuruk akibat pendemi Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Ingatkan Masyarakat Antisipasi Karhutla

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalteng, Henry M. Yoseph mendorong semua pelaku UMKM dan pengelola pariwisata di daerah itu untuk menguasai teknologi pemasaran melalui sistem digital. Sebab, strategi pemasaran melalui digital jauh lebih cepat, akurat, lengkap dan mampu menjangkau semua kalangan masyarakat di daerah maupun luar daerah. 

"Sudah saatnya pelaku UMKM dan pengelola wisata di Kalteng menguasai teknologi dalam pemasaran hasil produk dan mempromosikan objek wisata yang ada. Karena sudah eranya dan yang tidak dapat beradaptasi, maka akan ketinggalan dengan strategi pemasaran dari pelaku UMK dan pelaku wisata di provinsi lain," kata Henry M Yoseph, Senin (28/6).

Baca Juga :  Usulan Rp38 Miliar, Dewan Setujui Anggaran PON KONI Kalteng Rp10 Milia

Dia mengatakan, digitalisasi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan usaha. Dan dia pun ingin sektor UMK dan pariwisata harus segera bangkit, walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Kalau dua sektor ini tidak segera bangkit. Maka perekonomian masyarakat akan semakin sulit. Saatnya pelaku UMKM dan pelaku wisata bergerak cepat memanfaatkan sarana dan peluang yang ada saat ini," ucapnya.

Menurut Henry, saat ini tidak lagi menunggu pembali,  tetapi para pelaku UMKM harus kreatif dan aktif jemput bola. Semua harus mempublikasikan keunggulan objek wisatanya melalui berbagai media digital.

"Kalau dua sektor ini sudah berjalan lancar, maka akan mampu membangkitkan perekonomian yang sepat terpuruk akibat pendemi Covid-19," pungkasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Ingatkan Masyarakat Antisipasi Karhutla

Terpopuler

Artikel Terbaru