32.5 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Uskup Agung ke Media Asing: Tidak Ada Umat Kristiani yang Dianiaya!

PROKALTENG.CO-Uskup Agung Mgr Ignatius Suharyo menegaskan bahwa tidak ada umat kristiani yang mengalami penganiayaan dalam teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) lalu. Ignatius menegaskan hal ini setelah beberapa wartawan asing menanyakannya perihal tersebut.

“Saya diwawancarai oleh wartawan luar negeri soal peristiwa yang kemarin di Makassar. Mereka berpikir terlalu jauh bahwa ada penganiayaan terhadap umat kristiani. Saya tegaskan kami di sini merasa tidak seperti itu, tidak mengalami penganiayaan apa pun,” kata Ignatius di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (1/4) malam kemarin.

Ignatius mengungkapkan, serangan teror itu tidak hanya menyasar umat Katolik saja, tetapi juga bangsa Indonesia. “Kemarin Mabes Polri juga diserang. Jadi yang diserang itu bukan karena hal yang spesifik agama, tapi ada hal yang lain,” ujar Ignatius.

Baca Juga :  Potensi Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan, Ini yang Patut Waspada

Dia mengaku tidak cemas akan aksi teror ini karena TNI-Polri hadir untuk memastikan keamanan. Terlebih, pemerintah melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) langsung meninjau Makassar pascaserangan teror.

“Itu bukti yang sangat jelas bagi wartawan luar negeri. Umat Katolik, khususnya ketika kita merayakan tri hari suci ini, merasa aman. Saya kira itu penting sekali supaya mereka tidak membayangkan negara kita sebagai negara yang amburadul,” ucap Ignatius.

Ignatius juga mengimbau jemaat untuk datang beribadat seperti biasa.

“Nggak perlu takut, karena yang menjaga kita adalah lembaga yang bertanggung jawab terhadap keamanan negeri ini, yang menjalankan tugas dengan sebaik baiknya. Nggak usah takut apa-apa, kita dijaga oleh bapak-bapak dan ibu-ibu ini,” tandas Ignatius.

Baca Juga :  Masjid Istiqlal Batal Gelar Salat Idulfitri

PROKALTENG.CO-Uskup Agung Mgr Ignatius Suharyo menegaskan bahwa tidak ada umat kristiani yang mengalami penganiayaan dalam teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) lalu. Ignatius menegaskan hal ini setelah beberapa wartawan asing menanyakannya perihal tersebut.

“Saya diwawancarai oleh wartawan luar negeri soal peristiwa yang kemarin di Makassar. Mereka berpikir terlalu jauh bahwa ada penganiayaan terhadap umat kristiani. Saya tegaskan kami di sini merasa tidak seperti itu, tidak mengalami penganiayaan apa pun,” kata Ignatius di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Kamis (1/4) malam kemarin.

Ignatius mengungkapkan, serangan teror itu tidak hanya menyasar umat Katolik saja, tetapi juga bangsa Indonesia. “Kemarin Mabes Polri juga diserang. Jadi yang diserang itu bukan karena hal yang spesifik agama, tapi ada hal yang lain,” ujar Ignatius.

Baca Juga :  Potensi Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan, Ini yang Patut Waspada

Dia mengaku tidak cemas akan aksi teror ini karena TNI-Polri hadir untuk memastikan keamanan. Terlebih, pemerintah melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) langsung meninjau Makassar pascaserangan teror.

“Itu bukti yang sangat jelas bagi wartawan luar negeri. Umat Katolik, khususnya ketika kita merayakan tri hari suci ini, merasa aman. Saya kira itu penting sekali supaya mereka tidak membayangkan negara kita sebagai negara yang amburadul,” ucap Ignatius.

Ignatius juga mengimbau jemaat untuk datang beribadat seperti biasa.

“Nggak perlu takut, karena yang menjaga kita adalah lembaga yang bertanggung jawab terhadap keamanan negeri ini, yang menjalankan tugas dengan sebaik baiknya. Nggak usah takut apa-apa, kita dijaga oleh bapak-bapak dan ibu-ibu ini,” tandas Ignatius.

Baca Juga :  Masjid Istiqlal Batal Gelar Salat Idulfitri

Terpopuler

Artikel Terbaru