JAKARTA-Kehadiran
1,2 juta vaksin Sinovac asal Tiongkok, ditanggapi positif oleh kalangan
pengusaha. Dunia usaha pun mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengendalikan
dan menghentikan penyebaran virus Covid-19.
Ketua
Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Provinsi DKI Jakarta
Sarman Simanjorang, mengatakan hampir sembilan bulan ekonomi Indonesia terpuruk
dan stagnan. Kondisi tersebut mengakibatkan daya beli masyarakat menurun tajam.
Keadaan
ini membuat pengusaha terpaksa melakukan PHK bahkan banyak UMKM yang
bertumbangan.
“Resesi
ekonomi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di
Kuartal II Tahun 2020 dan Kuartal III Tahun 2020 mengalami kontraksi minus,â€
ujar Sarman, di Jakarta, Rabu (9/12).
Dia
menuturkan, dengan kehadiran 1,2 juta vaksin Sinovac, pemerintah bakal
mempersiapkan program vaksinasi nasional secara bertahap, setelah melalui
tahapan dan prosedur Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Hal
ini membuat pelaku usaha lega dan optimistis akan percepatan pemulihan ekonomi
nasional.
â€Akhir-akhir
ini, psikologi pelaku usaha sangat terganggu melihat jumlah yang terkapar cukup
tinggi, namun kedatangan vaksin Covid-19 ke Indonesia ada keyakinan dan kepercayaan
tahun depan ekonomi perlahan tumbuh positif,†ungkapnya.
Selain
itu, menurut Sarman, psikologi masyarakat akan pulih kembali dalam melaksanakan
berbagai aktivitas, serta kelas menengah yang selama ini menyimpan uang akan
mulai berinvestasi dan berbelanja yang akan meningkatkan daya beli atau
konsumsi rumah tangga. Oleh karenanya, HIPPI mengajak masyarakat mendukung
vaksinasi Covid-19.
Terlebih,
kepada para pengusaha yang memiliki kemampuan agar dapat membantu vaksinasi
melalui program CSR untuk masyarakat sekitar, agar dapat vaksin secara mandiri
dan program pemerintah ini berjalan merata.
â€Suksesnya
vaksinasi akan meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk
menanamkan modal di Indonesia. Terutama, para karyawan yang terkena PHK dan
dirumahkan dapat bekerja kembali, yang menganggur juga punya kesempatan dapat
pekerjaan,†cetusnya.