25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Berharap Museum Kayu Jadi Wisata Pendidikan

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Keberadaan Musem Kayu yang ada di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Kalteng. Sebab itu, Komisi
III DPRD Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Museum Kayu untuk melihat langsung
pengelolaan museum tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Kalteng Heri Santoso
mengatakan, keberadaan Museum Kayu tersebut sangat penting dan baik. Dengan
adanya museum tersebut, masyarakat akan mengetahui jenis-jenis kayu dan masa
kejayaan kayu di Kalteng, khususnya Kotim.

“Kemarin kita melakukan kunjungan kerja
ke Kotim, salag satunya ke Museum Kayu. Museum ini sangat bagus dan menyimpan
sejarah masa keemasan perkayuan,” ucap Heri Santoso, Selasa (10/11).

Baca Juga :  Dewan Minta Pembangunan Jalan Menuju Wisata Diperbaiki

Menurut Heri, pengelolaan museum tersebut harus
ditingkatkan. Itu agar, minat pengunjung ke museum tersebut juga banyak.

“Memang pengelolaan perlu ditingkatkan.
Kemudian juga promosi ke luar. Untuk koleksi kayu yang ada di sana sudah cukup
bagus, tinggal pengelolaan agar museum tersebut banyak pengunjung. Tentunya
juga menjadi daya tarik wisata di Kotim,” ujarnya.

Selain itu, Heri juga
berharap agar Museum Kayu Sampit juga menjadi wisata pendidikan. Dengan
demikian, museum yang memiliki sejarah perkayuan di Kotim tersebut bisa ramai
pengunjung.

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Keberadaan Musem Kayu yang ada di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim), menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Kalteng. Sebab itu, Komisi
III DPRD Kalteng melakukan kunjungan kerja ke Museum Kayu untuk melihat langsung
pengelolaan museum tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Kalteng Heri Santoso
mengatakan, keberadaan Museum Kayu tersebut sangat penting dan baik. Dengan
adanya museum tersebut, masyarakat akan mengetahui jenis-jenis kayu dan masa
kejayaan kayu di Kalteng, khususnya Kotim.

“Kemarin kita melakukan kunjungan kerja
ke Kotim, salag satunya ke Museum Kayu. Museum ini sangat bagus dan menyimpan
sejarah masa keemasan perkayuan,” ucap Heri Santoso, Selasa (10/11).

Baca Juga :  Dewan Minta Pembangunan Jalan Menuju Wisata Diperbaiki

Menurut Heri, pengelolaan museum tersebut harus
ditingkatkan. Itu agar, minat pengunjung ke museum tersebut juga banyak.

“Memang pengelolaan perlu ditingkatkan.
Kemudian juga promosi ke luar. Untuk koleksi kayu yang ada di sana sudah cukup
bagus, tinggal pengelolaan agar museum tersebut banyak pengunjung. Tentunya
juga menjadi daya tarik wisata di Kotim,” ujarnya.

Selain itu, Heri juga
berharap agar Museum Kayu Sampit juga menjadi wisata pendidikan. Dengan
demikian, museum yang memiliki sejarah perkayuan di Kotim tersebut bisa ramai
pengunjung.

Terpopuler

Artikel Terbaru