PURUK
CAHU, KALTENGPOS.CO – Akses telekomunikasi sangat penting bagi masyarakat di
pedalaman Kabupaten Murung Raya (Mura). Bahkan saat ini baru tiga Kecamatan
yang terjamah oleh sinyal telekomunikasi, sementara tujuh Kecamatan lainnya
masih belum ada jaringan telekomunikasi atau blankspot.
Untuk
itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat diminta berusaha agar persoalan
yang menahun itu dapat segera terselesaikan, apalagi saat ini sudah memasuki
era digital, semua terbangun dengan system internet.
Apabila
desa belum menikmati jaringan telekomunikasi, makanya penduduknya dipastikan
kurang mengetahui informasi.
“Kita
berharap agar penderitaan masyarakat dalam bidang teknologi informasi dapat
teratasi, karena ini persoalan lama yang sampai saat ini belum terpecahkan.
Mereka di kampung sudah lama merasakan keterisolasian infrastruktur dasar,
jalan, jembatan dan sarana lainnya, termasuk persoalan telekomunikasi ini,â€
kata Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Mura Maria Hetty, ketika dihubungi, Kamis
(5/11).
Menurut
Maria, persoalan mendasar ini setidaknya perlu diatasi dengan segera, mengingat
Kabupaten Mura sudah menginjak usia 18 tahun pascapemekeran dari Kabupaten
induk, Barito Utara pada tahun 2002 silam.
“Setidaknya
pemerintah tidak hanya memperhatikan infrastruktur dasar saja, namun pada
bidang telekomunikasi ini juga harus diperhatikan, mengingat akses telekomunikasi
penting, terutama bagi pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan,†sebutnya.
Ia
menyebutkan bahwa selama ini masyarakat
sangat sulit berkomunikasi lantaran tidak adanya fasilitas komunikasi yang
tersedia.
“Memang
kendala masyarakat selama ini tidak bisa berkomunikasi dengan sanak saudara
mereka yang ada di kota baik itu di kabupaten itu sendiri maupun luar daerah,â€
ucapnya.
Dengan
kondisi begitu, Maria meminta kepada pemerintah daerah agar mencari jalan
keluar agar masalah ini bisa teratasi dan masyarakat desa tidak berlarut-larut
dalam kesulitan komunikasi.
“Sekarang
teknologis semuanya serba canggih, orang bisa mengetahui kejadian diluar daerah
maupun luar negeri bisa melalui internet, nah sekarang kendala masyarakat kita
tidak bisa berkomunikasi maupun menghimpun informasi dari internet melalui
smart phone yang sudah serba canggih saat ini,†tuturnya.
Disampaikan
Maria keluhan terbatasnya akses komunikasi ini disampaikan hampir sebagian
besar warga dari kegiatan kunjungan yang dilakukannya di daerah yang jauh dari
kecamatan induk, terutama di daerah pedesaan wilayah daerah pemilihan (Dapil)
meliputi Kecamatan Seribu Riam, Uut Murung dan Sumber Barito.
Dia
meminta supaya pemerintah daerah dapat menggandeng pihak swasta agar mau
membangun sarana komunikasi nirkabel sehingga akses komunikasi bisa dinikmati
semua warga, bahkan letaknya jauh.
Tidak
hanya itu, manfaat bagi warga sendiri bila mudahnya akses komunikasi tentu
memudahkan berbagai aktivitas mereka sehingga tidak sesulit sekarang yang masih
ada desa tida bisa dijangkau sinyal seluler.
“Bagi
kami sebagai wakil rakyat akses komunikasi lancar juga sangat diharapkan sebab
akan mempermudah komunikasi dengan masyarakat dan mengetahui langsung apa yang
dibutuhkan walau terkendala jarak yang jauh,†pungkasnya.