26.6 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Icip Kreasi Menu Camilan Makaroni dengan Madu saat #DirumahAja

Selama
pandemi Covid-19, masyarakat lebih banyak berada di rumah saja. Maka, untuk
mengisi waktu luang saat bersantai, biasanya diisi dengan snacking time atau
mengemil. Tren camilan kekinian yakni makaroni paling asyik dinikmati bersama
keluarga.

Salah
satu terobosan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membuat kreasi
camilan menu makaroni dengan campuran madu. Tak harus pedas, tetapi lidah
masyarakat saat ini juga senang dengan rasa gurih dan manis.

“Kami
berpikir efek pandemi membuat masyarakat suka bahan-bahan alami yang bisa
meningkatkan imunitas seperti madu. Maka makaroni dan madu asli sepertinya bisa
menambah kalori dan nilai gizi,” kata pegiat UMKM dari Makaroni Bonju, Khoirul
Fuadi kepada JawaPos.com, Selasa (28/7).

Menurutnya
masyarakat selama pandemi juga memanfaatkan layanan pesan antar dan penjualan
online. Dan konsumsi juga beralih dengan pembelian online.

Baca Juga :  5 Cara Jalani Cinta Agar Tetap Berjalan Manis Seperti di Awal Hubungan

“Makaroni
adalah salah satu kreasi pasta yang asyik dijadikan camilan. Dan bisa disantap
semua usia,” tuturnya.

Kandungan
Nutrisi Makaroni

Makaroni
memberi kandungan karbohidrat untuk menyediakan energi bagi tubuh. Dalam laman
Health Benefits Times disebutkan, satu porsi makaroni menawarkan 43 gram
karbohidrat. Untuk pilihan yang sehat, seseorang dapat memilih makaroni gandum
pilihan yang ramah karbo.

Makaroni
dari gandum utuh dan pasta putih dikemas dengan mineral penting yang bermanfaat
untuk pengembangan sel darah merah. Pasta gandum utuh adalah sumber karotenoid
yang sangat baik sehingga pasta putih menawarkan folat ke tubuh. Karotenoid dan
B-9 memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan sel dalam anatomi.

Baca Juga :  MTsN 2 Kota Gelar Salat Dhuha Gembira

Selenium
juga ditemukan dalam pasta putih dan gandum utuh. Ini memiliki sifat yang
diperlukan untuk mengaktifkan antioksidan yang ditemukan dalam tubuh untuk
mengatur dan menurunkan kerusakan molekuler dalam anatomi. Mangan yang
ditemukan dalam pasta memiliki peran penting untuk menyeimbangkan kadar gula
darah dalam aliran darah.

Kandungan
Nutrisi Madu

Madu
adalah zat makanan manis alami yang dihasilkan dari nektar bunga. Madu terdiri
dari gula, sejumlah kecil protein, enzim, asam amino, mineral, elemen, vitamin,
senyawa aroma, dan polifon.

Rasa
madu akan bervariasi berdasarkan jenis bunga dari mana nektar dipanen. Madu
adalah 80 persen gula dan 20 persen air. Madu mentah adalah salah satu madu
yang terbaik untuk dikonsumsi.

Selama
pandemi Covid-19, masyarakat lebih banyak berada di rumah saja. Maka, untuk
mengisi waktu luang saat bersantai, biasanya diisi dengan snacking time atau
mengemil. Tren camilan kekinian yakni makaroni paling asyik dinikmati bersama
keluarga.

Salah
satu terobosan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membuat kreasi
camilan menu makaroni dengan campuran madu. Tak harus pedas, tetapi lidah
masyarakat saat ini juga senang dengan rasa gurih dan manis.

“Kami
berpikir efek pandemi membuat masyarakat suka bahan-bahan alami yang bisa
meningkatkan imunitas seperti madu. Maka makaroni dan madu asli sepertinya bisa
menambah kalori dan nilai gizi,” kata pegiat UMKM dari Makaroni Bonju, Khoirul
Fuadi kepada JawaPos.com, Selasa (28/7).

Menurutnya
masyarakat selama pandemi juga memanfaatkan layanan pesan antar dan penjualan
online. Dan konsumsi juga beralih dengan pembelian online.

Baca Juga :  5 Cara Jalani Cinta Agar Tetap Berjalan Manis Seperti di Awal Hubungan

“Makaroni
adalah salah satu kreasi pasta yang asyik dijadikan camilan. Dan bisa disantap
semua usia,” tuturnya.

Kandungan
Nutrisi Makaroni

Makaroni
memberi kandungan karbohidrat untuk menyediakan energi bagi tubuh. Dalam laman
Health Benefits Times disebutkan, satu porsi makaroni menawarkan 43 gram
karbohidrat. Untuk pilihan yang sehat, seseorang dapat memilih makaroni gandum
pilihan yang ramah karbo.

Makaroni
dari gandum utuh dan pasta putih dikemas dengan mineral penting yang bermanfaat
untuk pengembangan sel darah merah. Pasta gandum utuh adalah sumber karotenoid
yang sangat baik sehingga pasta putih menawarkan folat ke tubuh. Karotenoid dan
B-9 memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan sel dalam anatomi.

Baca Juga :  MTsN 2 Kota Gelar Salat Dhuha Gembira

Selenium
juga ditemukan dalam pasta putih dan gandum utuh. Ini memiliki sifat yang
diperlukan untuk mengaktifkan antioksidan yang ditemukan dalam tubuh untuk
mengatur dan menurunkan kerusakan molekuler dalam anatomi. Mangan yang
ditemukan dalam pasta memiliki peran penting untuk menyeimbangkan kadar gula
darah dalam aliran darah.

Kandungan
Nutrisi Madu

Madu
adalah zat makanan manis alami yang dihasilkan dari nektar bunga. Madu terdiri
dari gula, sejumlah kecil protein, enzim, asam amino, mineral, elemen, vitamin,
senyawa aroma, dan polifon.

Rasa
madu akan bervariasi berdasarkan jenis bunga dari mana nektar dipanen. Madu
adalah 80 persen gula dan 20 persen air. Madu mentah adalah salah satu madu
yang terbaik untuk dikonsumsi.

Terpopuler

Artikel Terbaru