26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Terkait Korona, Golongan Darah A Bisa Lebih Parah Terinfeksi

Sebuah
analisis genetik baru dari pasien korona (Covid-19) menunjukkan bahwa golongan
darah mungkin memengaruhi tingkat keparahan Covid-19 seseorang, ungkap sebuah
studi terbaru yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine.

Studi
tersebut, yang melibatkan para peneliti di Italia, Spanyol, Denmark, Jerman,
dan beberapa negara lainnya, membandingkan sekitar 2.000 pasien Covid-19 parah
di Eropa dengan beberapa ribu orang yang sehat ataupun hanya memiliki gejala
ringan atau tanpa gejala.

Mereka
menemukan bahwa orang yang memiliki golongan darah A lebih mungkin mengidap
penyakit parah, sementara orang dengan golongan darah O kemungkinannya lebih
kecil.

“Data
genetik kami mengonfirmasi bahwa golongan darah O dikaitkan dengan risiko
terjangkit Covid-19 yang lebih rendah dibanding golongan darah non-O, sedangkan
golongan darah A diasosiasikan dengan risiko yang lebih tinggi dibanding
golongan darah non-A,” tulis para peneliti dalam laporan tersebut.

Baca Juga :  Merasa Sehat, Pasien Hipertensi di Indonesia Masih Abai Minum Obat

Mereka
menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 45 persen lebih
tinggi untuk terinfeksi dibanding golongan darah lainnya, dan orang bergolongan
darah O hanya memiliki kemungkinan 65 persen untuk terinfeksi dibandingkan
orang dengan golongan darah lainnya.

Para
peneliti itu juga menemukan bahwa beberapa kelompok gen tertentu memiliki
kaitan dengan kemungkinan mengidap Covid-19 parah yang lebih tinggi.

Sebuah
analisis genetik baru dari pasien korona (Covid-19) menunjukkan bahwa golongan
darah mungkin memengaruhi tingkat keparahan Covid-19 seseorang, ungkap sebuah
studi terbaru yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine.

Studi
tersebut, yang melibatkan para peneliti di Italia, Spanyol, Denmark, Jerman,
dan beberapa negara lainnya, membandingkan sekitar 2.000 pasien Covid-19 parah
di Eropa dengan beberapa ribu orang yang sehat ataupun hanya memiliki gejala
ringan atau tanpa gejala.

Mereka
menemukan bahwa orang yang memiliki golongan darah A lebih mungkin mengidap
penyakit parah, sementara orang dengan golongan darah O kemungkinannya lebih
kecil.

“Data
genetik kami mengonfirmasi bahwa golongan darah O dikaitkan dengan risiko
terjangkit Covid-19 yang lebih rendah dibanding golongan darah non-O, sedangkan
golongan darah A diasosiasikan dengan risiko yang lebih tinggi dibanding
golongan darah non-A,” tulis para peneliti dalam laporan tersebut.

Baca Juga :  Merasa Sehat, Pasien Hipertensi di Indonesia Masih Abai Minum Obat

Mereka
menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 45 persen lebih
tinggi untuk terinfeksi dibanding golongan darah lainnya, dan orang bergolongan
darah O hanya memiliki kemungkinan 65 persen untuk terinfeksi dibandingkan
orang dengan golongan darah lainnya.

Para
peneliti itu juga menemukan bahwa beberapa kelompok gen tertentu memiliki
kaitan dengan kemungkinan mengidap Covid-19 parah yang lebih tinggi.

Terpopuler

Artikel Terbaru