28.9 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Duh, Lagi Zoom Meeting, Senator Perempuan Ini Ketahuan Buka Baju dan T

SELAMA pandemi corona atau Covid-19, Zoom menjadi alternatif
pertemuan virtual. Sialnya, seorang senator wanita asal Meksiko yang gaptek
alias gagap teknologi malah menuai malu.

Menurut laporan Dailymail, aib
senator Martha Lucia Micher berawal dari Zoom Meeting yang digelar pemerintah
Meksiko untuk membahas wabah virus corona.

Pertemuan itu dihadiri oleh
setidaknya 15 senator dari partai politik Gerakan Regenerasi Nasional sayap
kiri, yang bertemu dengan Gubernur Bank of Mexico dan perwakilan pers, pada 29
Mei 2020.

Martha Lucia Micher telah
mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahannya yang fatal tersebut. Dia mengaku
tak memahami teknologi digital secara baik, sehingga kasus memalukan tersbeut
bisa terjadi.

Baca Juga :  Tolak Pemilu, Taliban Tebar Teror

“Sebuah insiden yang tidak
menguntungkan terjadi selama pertemuan virtual dengan rekan senator tentang
situasi ekonomi saat ini di Meksiko dan strategi untuk menghadapi normal baru
selama beberapa bulan mendatang,” demikian penjelasannya.

Dia menambahkan, “Dalam satu
bagian sesi, tanpa disadari dan ketika kamera komputer saya aktif, saya berubah
menunjukkan tubuh telanjang saya. Saya terus berpartisipasi dalam sesi ini dan terima
kasih atas telepon dari senator Alejandro Armenta Mier dan Ovidio Peralta
Suarez, saya menyadari kesalahan saya.”

Senator kemudian mengajukan
permintaan maaf, dengan mengatakan bahwa ada aturan perilaku tertentu yang
tidak seorang pun dibebaskan dari dan menyalahkan kecelakaan pada dirinya yang
belum menguasai bentuk-bentuk baru komunikasi digital ini.

Baca Juga :  Wakil Presiden Terpapar Virus Corona, Pemerintah Tiadakan Salat Jumat

Wanita 66 tahun yang juga
presiden Komisi Negara Kesetaraan Gender, menanggapi kritik ini dalam suratnya,
di mana dia mengatakan bahwa dia tidak malu dengan tubuhnya.

“Saya Micher dan saya tidak
malu menunjukkan bagian keintiman saya secara tidak sengaja, karena itu adalah
gagasan bahwa seorang wanita adalah “hanya tubuhnya” yang telah
memungkinkan dan memicu obyektifikasi perempuan yang dengannya Saya selalu
berjuang,” ungkap Martha Lucia Micher.

SELAMA pandemi corona atau Covid-19, Zoom menjadi alternatif
pertemuan virtual. Sialnya, seorang senator wanita asal Meksiko yang gaptek
alias gagap teknologi malah menuai malu.

Menurut laporan Dailymail, aib
senator Martha Lucia Micher berawal dari Zoom Meeting yang digelar pemerintah
Meksiko untuk membahas wabah virus corona.

Pertemuan itu dihadiri oleh
setidaknya 15 senator dari partai politik Gerakan Regenerasi Nasional sayap
kiri, yang bertemu dengan Gubernur Bank of Mexico dan perwakilan pers, pada 29
Mei 2020.

Martha Lucia Micher telah
mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahannya yang fatal tersebut. Dia mengaku
tak memahami teknologi digital secara baik, sehingga kasus memalukan tersbeut
bisa terjadi.

Baca Juga :  Tolak Pemilu, Taliban Tebar Teror

“Sebuah insiden yang tidak
menguntungkan terjadi selama pertemuan virtual dengan rekan senator tentang
situasi ekonomi saat ini di Meksiko dan strategi untuk menghadapi normal baru
selama beberapa bulan mendatang,” demikian penjelasannya.

Dia menambahkan, “Dalam satu
bagian sesi, tanpa disadari dan ketika kamera komputer saya aktif, saya berubah
menunjukkan tubuh telanjang saya. Saya terus berpartisipasi dalam sesi ini dan terima
kasih atas telepon dari senator Alejandro Armenta Mier dan Ovidio Peralta
Suarez, saya menyadari kesalahan saya.”

Senator kemudian mengajukan
permintaan maaf, dengan mengatakan bahwa ada aturan perilaku tertentu yang
tidak seorang pun dibebaskan dari dan menyalahkan kecelakaan pada dirinya yang
belum menguasai bentuk-bentuk baru komunikasi digital ini.

Baca Juga :  Wakil Presiden Terpapar Virus Corona, Pemerintah Tiadakan Salat Jumat

Wanita 66 tahun yang juga
presiden Komisi Negara Kesetaraan Gender, menanggapi kritik ini dalam suratnya,
di mana dia mengatakan bahwa dia tidak malu dengan tubuhnya.

“Saya Micher dan saya tidak
malu menunjukkan bagian keintiman saya secara tidak sengaja, karena itu adalah
gagasan bahwa seorang wanita adalah “hanya tubuhnya” yang telah
memungkinkan dan memicu obyektifikasi perempuan yang dengannya Saya selalu
berjuang,” ungkap Martha Lucia Micher.

Terpopuler

Artikel Terbaru