PULANG
PISAU – Menjelang pelaksanaan
pemilihan kepala derah (pilkada) gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah
(Kalteng) tahun ini, Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H Edy Pratowo mengingatkan
seluruh aparaturnya untuk menjaga netralitas.
Permintaan itu tidak hanya
ditujukan bagi aparatur sipil Negara (ASN) saja. Akan tetapi juga seluruh
tenaga kerja harian lepas (TKHL) atau honorer di lingkungan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Pulpis.
“Sebagai aparatur, sudah
sangat jelas dilarang terlibat dalam praktik politik praktis. Untuk itu, saya
merasa perlu mengingatkan hal ini kepada seluruh ASN dan TKHL. Mengingat saat
ini di Kalteng dalam waktu dekat akan melaksanaan pilkada gubernur dan wakil
gubernur. Pegang teguh netralitas ASN pada pilkada nanti,†pinta Edy.
Edy mengaku tidak ingin,
jajarannya ada yang berurusan dengan hukum akibat terjebak dalam praktik
politik praktis.
“Apalagi akan banyak pihak
yang melakukan pengawasa. Hati-hati dalam penggunaan media sosial. Jangan
sampai postingan yang di media sosial ASN menjurus atau bersifat memberikan
dukungan yang dapat membawa konsekwensi hukum bagi ASN itu sendiri. Saya minta
agar hal ini benar-benar diperhatikan,†tandasnya. (art/uni/nto)