28.6 C
Jakarta
Sunday, December 22, 2024

Masjid Agung Termasuk Ikon Daerah Menarik

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara mulai melirik Masjid Agung Sukamara untuk
dijadikan sebagai salah satu ikon khas daerah. Gagasan ini muncul setelah
keberadaan Masjid terbesar di Kabupaten Sukamara tersebut mendapat perhatian
khusus masyarakat.

Keberadaan
Masjid Agung Sukamara memang kerap menarik kunjungan wisatawan.  Keberadaan masjid dengan gaya arsitektur khas
Timur Tengah bernuansa modern itu, menjadi daya tarik sendiri bagi kaum muslim
yang sedang berkunjung ke Kabupaten berjuluk Bumi Gawi Barinjam ini.

Terbukri,
meski masih dalam tahap pembangunan, Masjid Agung Sukamara setiap harinya
selalu ramai dikunjungi masyarakat.  Baik
yang ingin melaksanakan ibadah salat, berkumpul dan olahraga di sekitar Masjid,
atau sekadar bersantai di kawasan Taman Mini Komplek Masjid Agung Sukamara itu.

Baca Juga :  Bupati Pimpin Langsung Pengisian Sensus Penduduk Online

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, Masjid Agung termasuk ikon daerah yang
sangat menarik.  Keindahan masjid diakui
menjadi daya tarik orang untuk datang dan berkunjung.

“Tinggal
ke depan tugas kita mempromosikan salah satu potensi yang dimiliki tersebut.  Dengan aktif mengampamyekannya di media
sosial maupun sarana lainnya,” ujar Bupati Sukamara H Windu Subagio belum lama
ini.

Bupati
juga sudah menginstruksikan kepada jajaran agar menata kawasan taman mini
Masjid Agung Sukamara itu. Agar menyiapkan sarana penunjang untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang berkunjung ke sekitar Masjid Agung.

“Saya
sudah instruksikan kepada dinas terkait agar mengisi beberapa lapak di sekitar
taman mini Masjid Agung.  Diantaranya
lapak kuliner dan jajanan khas Sukamara,” jelasnya.

Baca Juga :  Awas! Waspadai Cuaca Ekstrem

Kehadiran
lapak para pedagang tersebut diharapkannya, membantu memudahkan warga yang
berkunjung. Sehingga pengunjung tidak lagi kebingungan terutama bagi warga yang
pendatang. Hal itu sekaligus sebagai upaya pemerintah dalam memberdayakan
pedagang. Sehingga mampu  berdampak pada
peningkatan perekonomian.

“Saya
minta kita harus bisa membaca semua peluang yang berpotensi untuk menggerakkan
roda perekonomian masyarakat.  Terutama
dengan memanfaatkan potensi di daerah, dan mendatangkan manfaat bagi orang
banyak,” pungkasnya. (lan/hen/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintah Kabupaten Sukamara mulai melirik Masjid Agung Sukamara untuk
dijadikan sebagai salah satu ikon khas daerah. Gagasan ini muncul setelah
keberadaan Masjid terbesar di Kabupaten Sukamara tersebut mendapat perhatian
khusus masyarakat.

Keberadaan
Masjid Agung Sukamara memang kerap menarik kunjungan wisatawan.  Keberadaan masjid dengan gaya arsitektur khas
Timur Tengah bernuansa modern itu, menjadi daya tarik sendiri bagi kaum muslim
yang sedang berkunjung ke Kabupaten berjuluk Bumi Gawi Barinjam ini.

Terbukri,
meski masih dalam tahap pembangunan, Masjid Agung Sukamara setiap harinya
selalu ramai dikunjungi masyarakat.  Baik
yang ingin melaksanakan ibadah salat, berkumpul dan olahraga di sekitar Masjid,
atau sekadar bersantai di kawasan Taman Mini Komplek Masjid Agung Sukamara itu.

Baca Juga :  Bupati Pimpin Langsung Pengisian Sensus Penduduk Online

Bupati
Sukamara H Windu Subagio mengatakan, Masjid Agung termasuk ikon daerah yang
sangat menarik.  Keindahan masjid diakui
menjadi daya tarik orang untuk datang dan berkunjung.

“Tinggal
ke depan tugas kita mempromosikan salah satu potensi yang dimiliki tersebut.  Dengan aktif mengampamyekannya di media
sosial maupun sarana lainnya,” ujar Bupati Sukamara H Windu Subagio belum lama
ini.

Bupati
juga sudah menginstruksikan kepada jajaran agar menata kawasan taman mini
Masjid Agung Sukamara itu. Agar menyiapkan sarana penunjang untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang berkunjung ke sekitar Masjid Agung.

“Saya
sudah instruksikan kepada dinas terkait agar mengisi beberapa lapak di sekitar
taman mini Masjid Agung.  Diantaranya
lapak kuliner dan jajanan khas Sukamara,” jelasnya.

Baca Juga :  Awas! Waspadai Cuaca Ekstrem

Kehadiran
lapak para pedagang tersebut diharapkannya, membantu memudahkan warga yang
berkunjung. Sehingga pengunjung tidak lagi kebingungan terutama bagi warga yang
pendatang. Hal itu sekaligus sebagai upaya pemerintah dalam memberdayakan
pedagang. Sehingga mampu  berdampak pada
peningkatan perekonomian.

“Saya
minta kita harus bisa membaca semua peluang yang berpotensi untuk menggerakkan
roda perekonomian masyarakat.  Terutama
dengan memanfaatkan potensi di daerah, dan mendatangkan manfaat bagi orang
banyak,” pungkasnya. (lan/hen/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru