25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Kriminalitas Meningkat, Namun Diimbangi Pengungkapan Kasus

PULANG PISAU- Kapolres
Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada mengungkapkan, selama 2019
tindak pidana kiriminalitas di wilayah hukumnya mengalami peningkatan sebanyak
23 kasus. Namun hal itu juga diimbangi dengan pengungkapan kasus.

“Untuk pengungkapan
kasus terjadi tren kenaikan sebesar delapan persen,” kata Siswo saat menggelar
press release, Selasa (31/12).

Siswo mengungkapkan,
untuk kasus kriminalitas setidaknya ada tiga kasus yang cukup menonjol. Yakni
kasus pencurian dengan pemberatan, kasus penganiayaan biasa dan kasus senjata
tajam.

“Untuk kasus
penganiayaan biasa dipicu mabuk akibat dipengaruhi minum, minuman keras
(miras). Dari kasus penganiayaan yang menduduki nomor dua itu kami
tindaklanjuti dengan menggelar razia minuman keras di seluruh wilayah hukum
Polres Pulang Pisau,” kata dia.

Baca Juga :  Ibu Hamil Berstatus PDP Meninggal Dunia

Dari kegiatan tersebut
pihaknya berhasil menyita minuman keras yang dijual tanpa izin. “Harapan dalam
tutup tahun 2019 kami bisa menekan peredaran miras illegal. Kalau bisa tutup
peredaran miras ilegal,” harap Siswo

Dia menambahkan, untuk
kasus narkoba pada 2019 pihaknya berhasil mengangani sebanyak 18 kasus dengan
barang bukti 15,15 gram sabu-sau dengan 20 tersangka. Di antaranya 18 tersangka
laki-laki dan dua tersangka perempuan. “Dari 18 kasus, 11 tersangka sudah
dilimpahkan dan tujuh kasus masih pemberkasan,” kata dia.

Terkait kasus
kecelakaan lalu lintas pada 2019 berhasil, Siswo mengaku berhasil ditekan. Dia
mengungkapkan, pada 2018 ada 76 kasus dan pada 2019 turun menjadi 49 kasus.
“Ini berkat kerja keras kita semua. Kami selaku stakeholder selalu berupaya
membuat inovasi untuk menekan kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah...Pasien Sembuh Covid-19 Terus Meningkat

Kapolres menambahkan,
untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami
penurunan. Dari 26 kasus menjadi 18 kasus.

Selain itu pihaknya
juga melakukan operasi makanan ringan. Mengingat saat Natal konsumsi makanan
ringan cukup tinggi. “Dari hasil operasi itu kami berhasil mengamankan makanan
ringan kedaluwarsa untuk selanjutnya dimusnahkan,” tandasnya. (art/uni)

PULANG PISAU- Kapolres
Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada mengungkapkan, selama 2019
tindak pidana kiriminalitas di wilayah hukumnya mengalami peningkatan sebanyak
23 kasus. Namun hal itu juga diimbangi dengan pengungkapan kasus.

“Untuk pengungkapan
kasus terjadi tren kenaikan sebesar delapan persen,” kata Siswo saat menggelar
press release, Selasa (31/12).

Siswo mengungkapkan,
untuk kasus kriminalitas setidaknya ada tiga kasus yang cukup menonjol. Yakni
kasus pencurian dengan pemberatan, kasus penganiayaan biasa dan kasus senjata
tajam.

“Untuk kasus
penganiayaan biasa dipicu mabuk akibat dipengaruhi minum, minuman keras
(miras). Dari kasus penganiayaan yang menduduki nomor dua itu kami
tindaklanjuti dengan menggelar razia minuman keras di seluruh wilayah hukum
Polres Pulang Pisau,” kata dia.

Baca Juga :  Ibu Hamil Berstatus PDP Meninggal Dunia

Dari kegiatan tersebut
pihaknya berhasil menyita minuman keras yang dijual tanpa izin. “Harapan dalam
tutup tahun 2019 kami bisa menekan peredaran miras illegal. Kalau bisa tutup
peredaran miras ilegal,” harap Siswo

Dia menambahkan, untuk
kasus narkoba pada 2019 pihaknya berhasil mengangani sebanyak 18 kasus dengan
barang bukti 15,15 gram sabu-sau dengan 20 tersangka. Di antaranya 18 tersangka
laki-laki dan dua tersangka perempuan. “Dari 18 kasus, 11 tersangka sudah
dilimpahkan dan tujuh kasus masih pemberkasan,” kata dia.

Terkait kasus
kecelakaan lalu lintas pada 2019 berhasil, Siswo mengaku berhasil ditekan. Dia
mengungkapkan, pada 2018 ada 76 kasus dan pada 2019 turun menjadi 49 kasus.
“Ini berkat kerja keras kita semua. Kami selaku stakeholder selalu berupaya
membuat inovasi untuk menekan kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah...Pasien Sembuh Covid-19 Terus Meningkat

Kapolres menambahkan,
untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami
penurunan. Dari 26 kasus menjadi 18 kasus.

Selain itu pihaknya
juga melakukan operasi makanan ringan. Mengingat saat Natal konsumsi makanan
ringan cukup tinggi. “Dari hasil operasi itu kami berhasil mengamankan makanan
ringan kedaluwarsa untuk selanjutnya dimusnahkan,” tandasnya. (art/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru