26.7 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Kenang Jasa Pahlawan Revolusi

PANGKALAN BUN–Demi
memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar upacara, Selasa (1/10). Kali ini
melibatkan seluruh unsur baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun peserta
didik. Mereka dilibatkan dan diajak untuk mengenang masa para pahlawan
revolusi.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengimbau kepada seluruh masyarakat atau yang hadir dalam upacara tersebut bisa
mengenang jasa pahlawan. Apa yang sudah diperjuangkan di masa lampau, ujarnya,
akan terus dikenang.  Selain itu, kegiatan upacara seperti ini diminta bukan
hanya sebagai formalitas saja, tetapi harus dimaknai secara serius.

“Semoga upacara ini tidak
hanya seremonial saja dan harus diperingati agar jasa pahlawan dapat dikenang.
Momen ini juga sebagai peringatan sejarah di masa lampau,”ungkapnya.

Baca Juga :  Ada Dugaan Penyelewengan Bansos, Khozaini : Dukung Pembentukan Pansus

Nurhidayah menambahkan, dengan
kondisi saat ini para generasi muda bisa belajar dan mengetahui tentang
sejarah. Meskipun sudah merdeka, ia meminta kepada peserta didik hendaknya tidak
perlu melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.

“Momen Hari Kesaktian
Pancasila bisa dijadikan pedoman agar dapat mengisi perjuangan yang telah
dilakukan oleh pahlawan terdahulu,”pungkasnya. (son/ila)

PANGKALAN BUN–Demi
memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar upacara, Selasa (1/10). Kali ini
melibatkan seluruh unsur baik para Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun peserta
didik. Mereka dilibatkan dan diajak untuk mengenang masa para pahlawan
revolusi.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah
mengimbau kepada seluruh masyarakat atau yang hadir dalam upacara tersebut bisa
mengenang jasa pahlawan. Apa yang sudah diperjuangkan di masa lampau, ujarnya,
akan terus dikenang.  Selain itu, kegiatan upacara seperti ini diminta bukan
hanya sebagai formalitas saja, tetapi harus dimaknai secara serius.

“Semoga upacara ini tidak
hanya seremonial saja dan harus diperingati agar jasa pahlawan dapat dikenang.
Momen ini juga sebagai peringatan sejarah di masa lampau,”ungkapnya.

Baca Juga :  Ada Dugaan Penyelewengan Bansos, Khozaini : Dukung Pembentukan Pansus

Nurhidayah menambahkan, dengan
kondisi saat ini para generasi muda bisa belajar dan mengetahui tentang
sejarah. Meskipun sudah merdeka, ia meminta kepada peserta didik hendaknya tidak
perlu melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.

“Momen Hari Kesaktian
Pancasila bisa dijadikan pedoman agar dapat mengisi perjuangan yang telah
dilakukan oleh pahlawan terdahulu,”pungkasnya. (son/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru