32.3 C
Jakarta
Friday, November 21, 2025

AgenBRILink Makin Dekat ke Warga Desa, Ekonomi Bumisari Ikut Terdongkrak

LAMPUNG SELATAN – Upaya BRI memperluas inklusi keuangan terus menunjukkan hasil di daerah. Salah satunya terlihat di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, di mana keberadaan AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) kini menjadi akses layanan keuangan yang mudah dijangkau warga. Langkah ini tak hanya mendekatkan layanan perbankan, tetapi juga ikut menggerakkan ekonomi desa yang kian produktif.

Kehadiran AgenBRILink di desa tersebut menjadi bagian dari pengembangan ekosistem keuangan desa yang dijalankan BRI bersama pemerintah.

Warga yang sebelumnya harus bepergian ke kota untuk bertransaksi perbankan, kini bisa melakukannya langsung di koperasi desa tanpa antre dan tanpa biaya waktu perjalanan yang panjang.

Petugas pengelola AgenBRILink KDMP, Dedy Irawan, menceritakan bahwa layanan keuangan itu bermula dari gerai sembako yang dikelola koperasi.

Baca Juga :  Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Aktivitas warga yang tinggi serta lokasi desa yang strategis dekat pintu Tol Natar mendorong pengurus koperasi menyediakan layanan transaksi keuangan yang lebih dekat.

Koperasi yang kini juga berfungsi sebagai pusat layanan AgenBRILink tersebut berkembang menjadi layaknya mini ATM bagi warga. Transaksi harian pun meningkat.

“Dulu warga harus ke kota buat ambil uang atau nabung. Sekarang cukup datang ke koperasi, lebih cepat dan tidak perlu jauh,” ujar Dedy.

Electronic money exchangers listing

Di Desa Bumisari, gerai AgenBRILink KDMP melayani berbagai kebutuhan, mulai dari tarik dan setor tunai, pembayaran tagihan, top up e-wallet, hingga pembelian BRIZZI bagi pengendara yang melintas. Dalam satu hari, rata-rata terdapat 15–20 transaksi dilakukan warga.

Ketua KDMP Bumisari, Diktriansah, menambahkan bahwa kehadiran AgenBRILink benar-benar dirasakan manfaatnya.

Baca Juga :  BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Layanan Single Bank Kustodian dan Perlindungan Penerima KUR

“Akses keuangan jadi lebih dekat dan cepat. Ini sejalan dengan semangat koperasi: dari anggota, oleh anggota, untuk anggota. Warga jadi pelaku utama ekonomi desa,” ujarnya.

KDMP sendiri merupakan hasil sinergi pemerintah, BUMN, dan kementerian untuk mempercepat pemerataan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa. Inisiatif ini juga mendukung Asta Cita, yang menekankan pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa BRI terus mendukung pengembangan KDMP sebagai wujud kontribusi perusahaan dalam memperkuat ekonomi desa.

“AgenBRILink yang kini ada di lebih dari 1,2 juta titik akan terus dimaksimalkan perannya. Sinergi dengan koperasi membuat masyarakat semakin mudah mengakses layanan keuangan,” ujarnya. ***

LAMPUNG SELATAN – Upaya BRI memperluas inklusi keuangan terus menunjukkan hasil di daerah. Salah satunya terlihat di Desa Bumisari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, di mana keberadaan AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) kini menjadi akses layanan keuangan yang mudah dijangkau warga. Langkah ini tak hanya mendekatkan layanan perbankan, tetapi juga ikut menggerakkan ekonomi desa yang kian produktif.

Kehadiran AgenBRILink di desa tersebut menjadi bagian dari pengembangan ekosistem keuangan desa yang dijalankan BRI bersama pemerintah.

Warga yang sebelumnya harus bepergian ke kota untuk bertransaksi perbankan, kini bisa melakukannya langsung di koperasi desa tanpa antre dan tanpa biaya waktu perjalanan yang panjang.

Electronic money exchangers listing

Petugas pengelola AgenBRILink KDMP, Dedy Irawan, menceritakan bahwa layanan keuangan itu bermula dari gerai sembako yang dikelola koperasi.

Baca Juga :  Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Aktivitas warga yang tinggi serta lokasi desa yang strategis dekat pintu Tol Natar mendorong pengurus koperasi menyediakan layanan transaksi keuangan yang lebih dekat.

Koperasi yang kini juga berfungsi sebagai pusat layanan AgenBRILink tersebut berkembang menjadi layaknya mini ATM bagi warga. Transaksi harian pun meningkat.

“Dulu warga harus ke kota buat ambil uang atau nabung. Sekarang cukup datang ke koperasi, lebih cepat dan tidak perlu jauh,” ujar Dedy.

Di Desa Bumisari, gerai AgenBRILink KDMP melayani berbagai kebutuhan, mulai dari tarik dan setor tunai, pembayaran tagihan, top up e-wallet, hingga pembelian BRIZZI bagi pengendara yang melintas. Dalam satu hari, rata-rata terdapat 15–20 transaksi dilakukan warga.

Ketua KDMP Bumisari, Diktriansah, menambahkan bahwa kehadiran AgenBRILink benar-benar dirasakan manfaatnya.

Baca Juga :  BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Layanan Single Bank Kustodian dan Perlindungan Penerima KUR

“Akses keuangan jadi lebih dekat dan cepat. Ini sejalan dengan semangat koperasi: dari anggota, oleh anggota, untuk anggota. Warga jadi pelaku utama ekonomi desa,” ujarnya.

KDMP sendiri merupakan hasil sinergi pemerintah, BUMN, dan kementerian untuk mempercepat pemerataan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa. Inisiatif ini juga mendukung Asta Cita, yang menekankan pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa BRI terus mendukung pengembangan KDMP sebagai wujud kontribusi perusahaan dalam memperkuat ekonomi desa.

“AgenBRILink yang kini ada di lebih dari 1,2 juta titik akan terus dimaksimalkan perannya. Sinergi dengan koperasi membuat masyarakat semakin mudah mengakses layanan keuangan,” ujarnya. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru