BUNTOK-Limbah
Non organik tidak hanya akan menjadi barang bekas yang tidak terpakai, tetapi
dapat menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat jika bisa disalurkan ke Bank
Sampah. Seperti terlihat Aktivitas Bank sampah di kota Buntok Selalu ramai
setiap harinya diwarnai dengan berbagai macam warga yang datang membawa barang
bekasnya untuk dijual.
Ideham anggota DPRD Barsel
mengatakan, agar masyarakat menggunakan dan memanfaatkan Bank Sampah yang ada
selain dapat mengurangi produksi sampah juga berdampak positif menjadi tambahan
penghasilan.
“Bank sampah menjadi
salah satu bentuk untuk merubah pemikiran dalam mengelola sampah agar juga
dapat meningkatkan ekonomi dan menghidarkan dan pastinya akan menguragi
produksi sampah,†ucapnya Kamis (12/9).
Ideham mengungkapkan, bahwa
dengan adanya bank sampah, maka masyarakat bisa menyalurkan sampah non organik
ke setiap hari. sampah tersebut nantinya akan dijual kepada pengumpul di
Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Pastinya Bank Sampah
bertujuan mengurangi sampah dengan cara mengelola dan memanfaatkan sampah
sebagai sumber penghasilan tambahan, juga sebagai edukasi ke masyarakat bahwa
bagaimana sampah juga bermanfaat,â€ungkapnya
Politisi PAN Barsel itu
mengimbau, agar masyarakat untuk
menumbuhkan perilaku mengolah dan menghargai sampah dengan merubah pemikiran
dalam mengelola sampah agar meningkatkan ekonomi dan menghidarkan terjadinya
penyakit sangat diperlukan.
Sehingga, kata dia, diharapkan
pelan-pelan masyarakat bisa memanafaaatkan dalam mengelola sampah dan
menjadikan itu sebagai penghasilan tambahan. “Sebab pengelolaan sampah yang
baik berdampak pada masyarakat menjadi
sehat dan menjaga lingkungannya bersih dan menjadi penghasilan tambahan,â€
pungkasnya. (ner/ala)