26.1 C
Jakarta
Tuesday, November 18, 2025

Operasi Zebra Telabang 2025 Resmi Dimulai, 7 Pelanggaran Prioritas Penindakan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Polda Kalimantan Tengah resmi menggelar Operasi Zebra Telabang 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.

Operasi ini dibuka Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Barigas, Mapolda Kalteng, Selasa (18/11/2025).

Kapolda mengatakan, Operasi Zebra digelar untuk meningkatkan ketertiban serta kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Sekaligus menjadi bagian dari persiapan menghadapi Operasi Lilin pada Desember mendatang.

Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Denpom, Dinas Perhubungan, hingga Jasa Raharja dilibatkan dalam operasi ini.

Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Yusep menegaskan bahwa operasi tahun ini mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan represif, dengan fokus pada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan.

Baca Juga :  Kapolda Apresiasi Kontribusi Seluruh Personel Polantas Menjaga Kamseltibcarlantas di Kalteng

Pelanggaran tersebut meliputi penggunaan helm SNI bagi pengendara motor, kewajiban penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi mobil, hingga larangan bermain gawai saat berkendara.

Selain itu, pengendara di bawah umur, pengendara yang dalam pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, serta pelanggaran melawan arus juga menjadi perhatian utama karena dianggap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

“Pelanggaran-pelanggaran ini paling sering menimbulkan kecelakaan dan memperparah fatalitas di jalan raya. Kami berharap dengan Operasi Zebra, angka kecelakaan dapat ditekan,” kata Yusep.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji. Mengimbau masyarakat agar selalu melengkapi surat-surat kendaraan, dan memastikan kondisi kendaraan sesuai aturan yang berlaku. Ia juga meminta pengendara lebih mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Kasongan Pasang Fasilitas Guiding Block untuk Penyandang Disabilitas

Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama operasi berlangsung. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Polda Kalimantan Tengah resmi menggelar Operasi Zebra Telabang 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.

Operasi ini dibuka Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Barigas, Mapolda Kalteng, Selasa (18/11/2025).

Kapolda mengatakan, Operasi Zebra digelar untuk meningkatkan ketertiban serta kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Sekaligus menjadi bagian dari persiapan menghadapi Operasi Lilin pada Desember mendatang.

Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Denpom, Dinas Perhubungan, hingga Jasa Raharja dilibatkan dalam operasi ini.

Dirlantas Polda Kalteng Kombes Pol Yusep menegaskan bahwa operasi tahun ini mengedepankan langkah preemtif, preventif, dan represif, dengan fokus pada tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan.

Baca Juga :  Kapolda Apresiasi Kontribusi Seluruh Personel Polantas Menjaga Kamseltibcarlantas di Kalteng

Pelanggaran tersebut meliputi penggunaan helm SNI bagi pengendara motor, kewajiban penggunaan sabuk keselamatan bagi pengemudi mobil, hingga larangan bermain gawai saat berkendara.

Selain itu, pengendara di bawah umur, pengendara yang dalam pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, serta pelanggaran melawan arus juga menjadi perhatian utama karena dianggap menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

“Pelanggaran-pelanggaran ini paling sering menimbulkan kecelakaan dan memperparah fatalitas di jalan raya. Kami berharap dengan Operasi Zebra, angka kecelakaan dapat ditekan,” kata Yusep.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji. Mengimbau masyarakat agar selalu melengkapi surat-surat kendaraan, dan memastikan kondisi kendaraan sesuai aturan yang berlaku. Ia juga meminta pengendara lebih mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

Baca Juga :  Lapas Narkotika Kasongan Pasang Fasilitas Guiding Block untuk Penyandang Disabilitas

Usai apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama operasi berlangsung. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru