32.4 C
Jakarta
Monday, November 10, 2025

Bangga Melihat Kesemarakan Festival Babukung 2025 di Kota Nanga Bulik, Ini Harapan Bupati

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bundaran Alun-alun Kota Nanga Bulik menjadi saksi kemeriahan Festival Babukung 2025, Minggu (9/11) malam. Acara ini dihadiri Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra yang turut menyaksikan penampilan para peserta yang tampil dengan antusias.

Festival Babukung ini merupakan agenda tahunan yang menampilkan seni tari tradisional khas Kalimantan Tengah, khususnya dari Kabupaten Lamandau.

Tarian ini melibatkan penggunaan topeng (bukung) yang menggambarkan berbagai karakter. Mulai dari hewan hingga makhluk mitologi. Para penari bergerak mengikuti irama musik tradisional yang khas, menciptakan suasana magis dan memukau bagi para penonton.

Rizky Aditya Putra menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Ia mengatakan bahwa Festival Babukung bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan dan mempromosikan budaya daerah kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Baca Juga :  PT Palangka Raya Kunker ke Lamandau, Pj Bupati : Saling Memberikan Masukan yang Konstruktif

“Saya sangat bangga melihat semangat dan kreativitas para peserta dalam menampilkan seni tari Babukung. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan bersama,” ujarnya.

Festival Babukung 2025 kali ini diikuti oleh berbagai kelompok tari dari berbagai desa di Kabupaten Lamandau. Setiap kelompok menampilkan koreografi dan kostum yang unik, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masing-masing.

Selain penampilan tari Babukung, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Seperti, stand UMKM kuliner, dan berbagai jajanan lainnya. Acara ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Lamandau.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Babukung 2025, diharapkan seni tari tradisional ini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.

Baca Juga :  Baju Bertuliskan “Lamandau Bahaum Bakuba dan Lumbung Padi Orang Dayak” Curi Perhatian Wamendagri

“Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi seni dan budaya daerah sebagai salah satu daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga acara ini dapat terus menjadi agenda rutin dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang,” tandasnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bundaran Alun-alun Kota Nanga Bulik menjadi saksi kemeriahan Festival Babukung 2025, Minggu (9/11) malam. Acara ini dihadiri Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra yang turut menyaksikan penampilan para peserta yang tampil dengan antusias.

Festival Babukung ini merupakan agenda tahunan yang menampilkan seni tari tradisional khas Kalimantan Tengah, khususnya dari Kabupaten Lamandau.

Tarian ini melibatkan penggunaan topeng (bukung) yang menggambarkan berbagai karakter. Mulai dari hewan hingga makhluk mitologi. Para penari bergerak mengikuti irama musik tradisional yang khas, menciptakan suasana magis dan memukau bagi para penonton.

Rizky Aditya Putra menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Ia mengatakan bahwa Festival Babukung bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan dan mempromosikan budaya daerah kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Baca Juga :  PT Palangka Raya Kunker ke Lamandau, Pj Bupati : Saling Memberikan Masukan yang Konstruktif

“Saya sangat bangga melihat semangat dan kreativitas para peserta dalam menampilkan seni tari Babukung. Ini adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan bersama,” ujarnya.

Festival Babukung 2025 kali ini diikuti oleh berbagai kelompok tari dari berbagai desa di Kabupaten Lamandau. Setiap kelompok menampilkan koreografi dan kostum yang unik, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masing-masing.

Selain penampilan tari Babukung, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung lainnya. Seperti, stand UMKM kuliner, dan berbagai jajanan lainnya. Acara ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Lamandau.

Dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Babukung 2025, diharapkan seni tari tradisional ini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.

Baca Juga :  Baju Bertuliskan “Lamandau Bahaum Bakuba dan Lumbung Padi Orang Dayak” Curi Perhatian Wamendagri

“Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan potensi seni dan budaya daerah sebagai salah satu daya tarik wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Semoga acara ini dapat terus menjadi agenda rutin dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang,” tandasnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru