SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati. Menekankan agar seluruh perangkat daerah lebih fokus menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dorongan itu disampaikannya menyusul kondisi ruang fiskal yang semakin terbatas akibat berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat. Menurut Irawati, daerah harus menyiapkan langkah konkret untuk memperkuat kemampuan keuangan sendiri.
Ia menegaskan, kemandirian fiskal menjadi kunci keberlanjutan pembangunan, terutama dalam menjaga stabilitas pelayanan public
“Pemerintah daerah tidak bisa terus bergantung pada dana pusat. Kita harus memperkuat PAD dengan mengoptimalkan potensi daerah yang ada,” katanya, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, perencanaan anggaran ke depan perlu disusun secara realistis dan implementatif. Dengan begitu, setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Arah kebijakan anggaran harus jelas, terukur, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Irawati juga menyoroti perlunya inovasi dalam menggali sumber PAD baru, seperti melalui pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efi siensi pemungutan pajak dan retribusi daerah. Selain itu, kerja sama dengan pelaku usaha lokal dan pihak swasta juga dapat memperkuat basis ekonomi daerah.
“Kalau kita mampu kelola potensi ekonomi lokal dengan baik, Kotim bisa mandiri dan tidak mudah terguncang meskipun dana transfer berkurang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Irawati menyebutkan pentingnya sinkronisasi program pembangunan daerah dengan kebijakan provinsi dan nasional. Hal ini agar setiap program daerah memiliki arah yang selaras dan saling mendukung.
“Semua upaya ini bukan hanya untuk menjaga keseimbangan fi skal, tapi juga untuk memastikan pembangunan tetap berjalan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tandasnya. (sli/kpg)