27.1 C
Jakarta
Wednesday, October 15, 2025

Kartu Huma Betang Program Pemprov Kalteng Disesuaikan Hadapi Tantangan Fiskal 2026

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan program prioritas Kartu Huma Betang tetap menjadi perhatian utama di tengah tantangan fiskal yang dihadapi tahun 2026.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, mengatakan, tren nasional saat ini menunjukkan adanya pengurangan transfer dana ke daerah, termasuk Kalteng.

Berdasarkan rancangan APBD, nilai anggaran Kalteng tahun 2026 diperkirakan sebesar Rp7,3 triliun, turun dari Rp8,3 triliun pada 2025 dan Rp10,2 triliun pada 2024.

“Dengan kondisi ini, perlu dilakukan pengetatan kegiatan di lingkungan Pemprov Kalteng. Namun, Pak Gubernur dan jajaran tetap optimistis melaksanakan program kemasyarakatan, termasuk Kartu Huma Betang yang kini sedang direviu dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Leonard saat silaturahmi bersama awak medi dengan Gubernur H Agustiar Sabran, di Istana Isen Mulang, Selasa (14/10).

Baca Juga :  Museum Balanga,  Pelestarian Etnografi dan Musik Tradisional Kalteng

Ia menambahkan, Pemprov juga terus mendukung program nasional seperti Asta Cita Presiden, MBG Koperasi Merah Putih, Proyek Strategis Nasional (PSN), serta program ketahanan pangan cetak sawah baru.

“Keberhasilan seluruh program tersebut sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah,” tegas Leonard.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan program prioritas Kartu Huma Betang tetap menjadi perhatian utama di tengah tantangan fiskal yang dihadapi tahun 2026.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, mengatakan, tren nasional saat ini menunjukkan adanya pengurangan transfer dana ke daerah, termasuk Kalteng.

Berdasarkan rancangan APBD, nilai anggaran Kalteng tahun 2026 diperkirakan sebesar Rp7,3 triliun, turun dari Rp8,3 triliun pada 2025 dan Rp10,2 triliun pada 2024.

“Dengan kondisi ini, perlu dilakukan pengetatan kegiatan di lingkungan Pemprov Kalteng. Namun, Pak Gubernur dan jajaran tetap optimistis melaksanakan program kemasyarakatan, termasuk Kartu Huma Betang yang kini sedang direviu dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Leonard saat silaturahmi bersama awak medi dengan Gubernur H Agustiar Sabran, di Istana Isen Mulang, Selasa (14/10).

Baca Juga :  Museum Balanga,  Pelestarian Etnografi dan Musik Tradisional Kalteng

Ia menambahkan, Pemprov juga terus mendukung program nasional seperti Asta Cita Presiden, MBG Koperasi Merah Putih, Proyek Strategis Nasional (PSN), serta program ketahanan pangan cetak sawah baru.

“Keberhasilan seluruh program tersebut sangat bergantung pada kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan daerah,” tegas Leonard.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru