27.6 C
Jakarta
Saturday, October 11, 2025

KDKMP Tidak Hanya Jadi Entitas Formal, Tetapi Motor Penggerak Perekonomian Lokal Tangguh dan Modern

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sebanyak 18 orang asisten bisnis kini telah resmi menjalankan tugas untuk melakukan pendampingan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Katingan.

Para asisten ini akan menjadi ujung tombak implementasi program di lapangan, bertugas sebagai pendamping intensif bagi para pengurus koperasi di wilayah kerja masing-masing.

Kehadiran mereka vital untuk mentransfer pengetahuan manajerial, praktik bisnis terbaik, serta membantu memecahkan tantangan operasional yang dihadapi koperasi. Ini adalah langkah konkret pemerintah daerah dalam menyediakan sumber daya manusia yang kompeten untuk menjaga keberlanjutan KDKMP.

Menanggapi dimulainya fase penting ini. Bupati Katingan Saiful memberikan penekanan khusus pada peran Asisten Bisnis. Dia ingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  44 JCH Katingan Diberangkatkan, Pj Bupati Berpesan Agar Jaga Kesehatan

Saiful juga meminta agar para asisten dapat melaksanakan fungsi pendampingan dengan maksimal, bekerja sama erat dengan pengurus koperasi.

“Pesan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap unit KDKMP dapat mengadopsi tata kelola yang baik dan model bisnis yang efisien,” kata Saiful, Selasa (7/10).

Keberhasilan KDKMP menurut Bupati Katingan, sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, para asisten bisnis, dan pengurus koperasi. Penguatan operasional ini mencakup aspek-aspek penting seperti manajemen keuangan, pemasaran produk, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia internal koperasi.

“Harapannya, melalui fokus pada keberlanjutan bisnis, KDKMP tidak hanya menjadi entitas formal, tetapi juga motor penggerak perekonomian lokal yang tangguh dan modern,” tuturnya.

Baca Juga :  Hubungan Baik Pemda dan Swasta Memiliki Peran Strategis Mengoptimalkan Keberhasilan Pembangunan

Dengan alokasi Asisten Bisnis yang mumpuni dan fokus yang jelas pada pengembangan bisnis, Pemerintah Kabupaten Katingan optimistis KDKMP akan berjalan sesuai dengan harapan.

Tujuan akhir program ini adalah mewujudkan koperasi sebagai lembaga ekonomi yang sehat, mampu meningkatkan kesejahteraan anggota, serta memperkuat fondasi ekonomi di desa dan kelurahan, sesuai dengan visi pembangunan daerah.

“Ini menjadi penentu apakah KDKMP dapat bertransformasi dari program inisiasi menjadi gerakan ekonomi kerakyatan yang mandiri,” pungkasnya.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sebanyak 18 orang asisten bisnis kini telah resmi menjalankan tugas untuk melakukan pendampingan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Katingan.

Para asisten ini akan menjadi ujung tombak implementasi program di lapangan, bertugas sebagai pendamping intensif bagi para pengurus koperasi di wilayah kerja masing-masing.

Kehadiran mereka vital untuk mentransfer pengetahuan manajerial, praktik bisnis terbaik, serta membantu memecahkan tantangan operasional yang dihadapi koperasi. Ini adalah langkah konkret pemerintah daerah dalam menyediakan sumber daya manusia yang kompeten untuk menjaga keberlanjutan KDKMP.

Menanggapi dimulainya fase penting ini. Bupati Katingan Saiful memberikan penekanan khusus pada peran Asisten Bisnis. Dia ingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.

Baca Juga :  44 JCH Katingan Diberangkatkan, Pj Bupati Berpesan Agar Jaga Kesehatan

Saiful juga meminta agar para asisten dapat melaksanakan fungsi pendampingan dengan maksimal, bekerja sama erat dengan pengurus koperasi.

“Pesan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap unit KDKMP dapat mengadopsi tata kelola yang baik dan model bisnis yang efisien,” kata Saiful, Selasa (7/10).

Keberhasilan KDKMP menurut Bupati Katingan, sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah, para asisten bisnis, dan pengurus koperasi. Penguatan operasional ini mencakup aspek-aspek penting seperti manajemen keuangan, pemasaran produk, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia internal koperasi.

“Harapannya, melalui fokus pada keberlanjutan bisnis, KDKMP tidak hanya menjadi entitas formal, tetapi juga motor penggerak perekonomian lokal yang tangguh dan modern,” tuturnya.

Baca Juga :  Hubungan Baik Pemda dan Swasta Memiliki Peran Strategis Mengoptimalkan Keberhasilan Pembangunan

Dengan alokasi Asisten Bisnis yang mumpuni dan fokus yang jelas pada pengembangan bisnis, Pemerintah Kabupaten Katingan optimistis KDKMP akan berjalan sesuai dengan harapan.

Tujuan akhir program ini adalah mewujudkan koperasi sebagai lembaga ekonomi yang sehat, mampu meningkatkan kesejahteraan anggota, serta memperkuat fondasi ekonomi di desa dan kelurahan, sesuai dengan visi pembangunan daerah.

“Ini menjadi penentu apakah KDKMP dapat bertransformasi dari program inisiasi menjadi gerakan ekonomi kerakyatan yang mandiri,” pungkasnya.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru