PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dan permukiman berbahan kayu. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden kebakaran yang melanda satu rumah dan lima pintu bangunan kos di Jalan Hiu Putih I, Kelurahan Bukit Tunggal, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menegaskan bahwa pencegahan dini merupakan langkah paling efektif dalam menekan risiko kebakaran. Menurutnya, sebagian besar insiden di kawasan permukiman disebabkan oleh kelalaian kecil, seperti hubungan arus pendek listrik, penggunaan kompor tanpa pengawasan, serta pembakaran sampah yang ditinggalkan begitu saja.
“Kebakaran sering kali berawal dari hal sepele. Karena itu, warga perlu rutin memeriksa instalasi listrik, memastikan tidak ada kabel terkelupas, dan selalu mengawasi aktivitas memasak di dapur,” ujar Gloriana, Sabtu (4/10/2025).
Ia juga mengingatkan agar masyarakat segera melapor ketika muncul tanda-tanda kebakaran sekecil apa pun. Respons cepat dari warga sangat membantu petugas dalam mengendalikan api agar tidak meluas.
“Begitu melihat asap atau percikan api, segera hubungi Call Center 112 atau pos damkar terdekat. Satu menit lebih cepat bisa menyelamatkan rumah dan nyawa,” tegasnya.
Disdamkarmat, lanjut Gloriana, juga terus menggencarkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pencegahan kebakaran. Kegiatan ini dilakukan bersama TNI/Polri, BPBD, Satpol PP, serta relawan kebakaran (Redkar).
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi warga menjadi kunci utama dalam menekan angka kebakaran, khususnya di wilayah padat penduduk,” jelasnya.
Ia berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan lingkungan terus meningkat agar potensi kebakaran dapat ditekan seminimal mungkin.
“Mari kita jaga rumah dan lingkungan bersama. Lebih baik mencegah sebelum terlambat,” tutup Gloriana. (jef)