KASONGAN, PROKALTENG.CO – Komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan dalam membina narapidana kembali ditunjukkan lewat pelatihan keterampilan. Bekerja sama dengan BLK Kota Palangka Raya, Lembaga Pelatihan Kerja Multi Karya, dan UMKM Marajaki Kreatif, pelatihan kemandirian digelar untuk membekali warga binaan dengan kemampuan membuat aksesori.
Digelar di aula utama, Senin (4/8), pelatihan ini menjadi wadah pembinaan sekaligus persiapan reintegrasi sosial. Kepala Lapas, Yordani, hadir langsung membuka acara. Sebanyak 20 peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka akan dilatih membuat gelang dan kalung berbahan batu Lilis, hasil alam yang mudah ditemui namun bernilai ekonomis.
“Kami ingin membuktikan bahwa Lapas bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi juga tempat untuk belajar, berkembang, dan memperbaiki diri,” ungkap Yordani.
Ia menegaskan, pelatihan semacam ini menjadi kunci keberhasilan para warga binaan saat kembali ke tengah masyarakat.
Senada, perwakilan BLK Kota Palangka Raya, M Noor Ikhsan, menyatakan dukungan penuh terhadap program pembinaan tersebut. “Kami hadir bukan hanya memberikan pelatihan, tapi juga membuka kesempatan bagi para warga binaan untuk mengenal dunia kerja,” ujarnya.
Pimpinan UMKM Marajaki Kreatif, Benny, menambahkan pentingnya menanamkan jiwa wirausaha. “Kami percaya bahwa setiap orang punya kesempatan kedua. Kami ingin menanamkan semangat kreatif, produktif, dan pantang menyerah,” ucapnya.
Simbolisasi penyematan tanda peserta dan sesi foto bersama menutup rangkaian pembukaan. Pelatihan ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, dengan harapan membentuk bekal usaha mandiri bagi peserta pasca bebas nanti.
(eri)