29 C
Jakarta
Wednesday, July 30, 2025

Implementasi Wajib Belajar 13 Tahun Harus Berjalan Secara Maksimal di Seluruh Wilayah Katingan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Upaya Pemerintah Kabupaten Katingan dalam menerapkan program wajib belajar 13 tahun, mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah. Menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Melalui wajib belajar 13 tahun, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bumi Penyang Hinje Simpei.

“Dalam program ini pentingnya keberlanjutan dan efektivitas,” ujar pria asal Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah ini.

Menurutnya, implementasi wajib belajar 13 tahun harus berjalan secara maksimal di seluruh wilayah Katingan. Hal ini menjadi penting, untuk memastikan setiap anak di Katingan mendapatkan akses pendidikan yang layak dan setara. Lebih lanjut, Nanang Suriansyah mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menekan angka putus sekolah secara signifikan.

Baca Juga :  Masalah Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan Perlu Perhatian

“Dengan adanya wajib belajar 13 tahun, diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Katingan yang terpaksa berhenti sekolah karena berbagai kendala, baik ekonomi maupun sosial,” tuturnya.

Dukungan dari DPRD ini menjadi sinyal positif bagi pemerintah daerah dalam merealisasikan visi pendidikan yang lebih baik. Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif diharapkan dapat mempercepat pencapaian target wajib belajar 13 tahun, demi masa depan generasi muda Katingan yang lebih cerah.(eri/kpg)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Upaya Pemerintah Kabupaten Katingan dalam menerapkan program wajib belajar 13 tahun, mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan Nanang Suriansyah. Menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Melalui wajib belajar 13 tahun, diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bumi Penyang Hinje Simpei.

“Dalam program ini pentingnya keberlanjutan dan efektivitas,” ujar pria asal Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah ini.

Menurutnya, implementasi wajib belajar 13 tahun harus berjalan secara maksimal di seluruh wilayah Katingan. Hal ini menjadi penting, untuk memastikan setiap anak di Katingan mendapatkan akses pendidikan yang layak dan setara. Lebih lanjut, Nanang Suriansyah mengungkapkan harapannya agar program ini dapat menekan angka putus sekolah secara signifikan.

Baca Juga :  Masalah Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan Perlu Perhatian

“Dengan adanya wajib belajar 13 tahun, diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Katingan yang terpaksa berhenti sekolah karena berbagai kendala, baik ekonomi maupun sosial,” tuturnya.

Dukungan dari DPRD ini menjadi sinyal positif bagi pemerintah daerah dalam merealisasikan visi pendidikan yang lebih baik. Kolaborasi antara eksekutif dan legislatif diharapkan dapat mempercepat pencapaian target wajib belajar 13 tahun, demi masa depan generasi muda Katingan yang lebih cerah.(eri/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru