MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO– Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Barito Utara (Batara) Shalahuddin-Felix (S1F), melanjutkan kampanye dialogis dalam masa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Barito Utara (Batara), Rabu (16/7).
S1F disambut antusias masyarakat yang menyambangi Desa Lahei 1 dan Lahei 2. Di Desa Lahei 1, program pendidikan gratis 16 tahun yang diusung S1F menarik perhatian utama.
Banyak warga menyatakan dukungan setelah mendengar penjelasan bahwa program ini akan memastikan anak-anak mereka mendapatkan akses pendidikan hingga jenjang SMA atau sederajat tanpa biaya.
Selain itu, S1F juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sekolah dan pelatihan guru untuk mendukung keberhasilan program tersebut. Sementara itu, di Desa Lahei 2, isu ketenagakerjaan lokal mendominasi diskusi.
Warga berharap perusahaan di sekitar wilayah tersebut lebih membuka kesempatan kerja bagi masyarakat setempat dan menghilangkan regulasi yang dinilai memberatkan. Menanggapi hal ini, S1F berjanji akan mendorong pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal agar memenuhi standar perusahaan.
Tak hanya itu, S1F juga mengungkapkan rencana pembuatan Peraturan Daerah (Perda) yang mewajibkan perusahaan mempekerjakan minimal 40% tenaga kerja lokal. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batara.
“Kami ingin memastikan bahwa warga lokal memiliki kesempatan yang sama untuk bekerja di perusahaan-perusahaan besar di daerah ini,” tegas Shalahuddin.
“Kami berharap paslon ini benar-benar bisa mewujudkan apa yang mereka sampaikan, terutama soal lapangan kerja dan pendidikan,” ujar Samson, salah satu masyarakat Desa Lahei 2. (ren/ala/kpg)