PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bersama Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah (BI Kalteng) kembali menghadirkan rangkaian kegiatan spektakuler dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya.
Dua agenda utama yang menjadi sorotan yakni Lewu Palangka Festival 2025 Art & Culture Vaganza dan Pesona Tambun Bungai 2025, yang akan berlangsung mulai tanggal 15 Juli hingga puncaknya pada 18 Juli 2025.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak. Menyebut kolaborasi antara Pemko dan BI Kalteng menjadi langkah penting dalam menyemarakkan Hari Jadi Kota yang jatuh pada tanggal 17 Juli.
“Ini bentuk sinergi antara BI Kalteng dan Pemko Palangka Raya dalam memeriahkan Hari Jadi Kota pada 17 Juli ke-68. Meskipun meriah, semangat efisiensi tetap kami junjung sesuai arahan Asta Cita Pemerintah Pusat. Kita tetap fokus memperkuat perekonomian dan kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Arbert, di Kantor Perwakilan BI Kalteng Senin (14/7).
Arbert menambahkan. Selain fokus pada tanggal 17 Juli sebagai puncak perayaan HUT Kota, berbagai kegiatan seni dan budaya dikemas untuk menggairahkan kembali semangat berkesenian di Palangka Raya.
“Festival Lewu Palangka ini sudah berlangsung sejak 2022, dan harapannya bisa menjadi kalender tahunan. Ini ruang bagi Dewan Kesenian untuk menumbuhkan kreativitas. Kita tetap beri ruang bagi musik dan budaya lain, baik lokal maupun nasional,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris, menjelaskan bahwa festival tahun ini akan lebih semarak.
“Festival ini menjadi media promosi wisata dan budaya Palangka Raya. Tahun ini masuk tahun keempat. Selain hiburan, ada nilai ekonomi karena kita kolaborasi dengan BI dan UMKM lokal,” kata Iin.
Ia mengungkapkan, akan ada dua artis nasional yang tampil, yakni Yura Yunita dan Vicky Shu, penutupan serta penampilan khas lokal seperti kecapi karungut, kolosal tari, fashion show dari Dekranasda, hingga pertunjukan kebudayaan.
“Kita tetap menonjolkan seni lokal. Jangan sampai budaya kita kalah oleh penampilan artis nasional. Ini menjadi ruang unjuk karya UMKM dan para seniman,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kalteng, Yuliansah Andrias, menegaskan bahwa kegiatan Pesona Tambun Bungai merupakan bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Ini adalah kalender event tahunan kami. Intinya, Pesona Tambun Bungai merupakan puncak pembinaan UMKM binaan BI Kalteng,” jelas Yuliansah.
Menurutnya, ajang ini akan menampilkan produk unggulan UMKM dari sektor kriya, kuliner, minuman, dan wastra. BI Kalteng sebelumnya memfasilitasi pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas, desain, dan kuantitas produknya.
“Kami juga adakan berbagai lomba, talkshow UMKM, dan business matching, termasuk lomba barista bekerja sama dengan komunitas kopi untuk dorong kontribusi terhadap PAD,” lanjutnya.
BI Kalteng juga akan menyelenggarakan pasar murah sebagai bagian dari kegiatan sosial, dengan paket menarik dan hadiah yang disediakan untuk masyarakat.
Jadwal Kegiatan diantaranya yakni pembukaan mulai tanggal 15 Juli 2025. Sedangkan selama kegiatan terdapat pameran UMKM, Fashion Show, Talkshow UMKM, Lomba Barista, Lomba Cerdas Cermat dan Kolaborasi Seni Lokal dan Nasional. Puncaknya, digelar tanggal 18 Juli 2025.
Lewu Palangka Festival dan Pesona Tambun Bungai 2025 menjadi bukti nyata sinergi budaya, ekonomi, dan promosi wisata dalam semangat membangun Kota Palangka Raya yang lebih kreatif, inklusif, dan sejahtera. (hfz)