BUAH-buahan dapat bermanfaat sekaligus berisiko selama musim hujan, tergantung pada jenis dan cara penyimpanan.
Meskipun mengandung nutrisi, buah-buahan juga dapat menimbulkan risiko kontaminasi bakteri atau jamur yang lebih tinggi selama musim hujan.
Beberapa buah bantu melancarkan pencernaan dan melawan infeksi, sementara yang lain dapat menyebabkan masalah perut.
Dilansir ndtv, berikut buah-buahan terbaik dan terburuk untuk dikonsumsi saat musim hujan.
Apel
Apel kaya akan serat dan antioksidan sehingga baik untuk pencernaan dan kekebalan tubuh.
Apel bantu mengatur gula darah dan membuat Anda merasa kenyang. Kulit tebal juga melindunginya dari kontaminasi musim hujan jika dicuci dengan benar.
Pir
Pir kaya akan air, mudah dicerna perut, dan kaya akan vitamin C serta kalium.
Khasiatnya yang antiperadangan dan efek menenangkan pada usus membuatnya cocok untuk musim hujan saat masalah pencernaan sering terjadi.
Delima
Buah delima kaya akan antioksidan dan zat besi, yang bantu meningkatkan hemoglobin dan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Kulit luar yang keras melindunginya dari bakteri yang terbawa kelembapan serta sari buahnya melawan kelelahan dan infeksi virus.
Pisang
Pisang membantu pencernaan dan mengembalikan keseimbangan elektrolit, terutama saat perut terasa tidak enak atau diare selama musim hujan.
Sifatnya yang mudah dicerna menjadikannya pilihan yang baik untuk pemulihan dari infeksi ringan.
Jamblang
Buah musiman ini memiliki khasiat antibakteri, mengendalikan gula darah, dan melancarkan pencernaan.
Jamblang sangat cocok untuk musim hujan karena bantu membersihkan sistem tubuh dan mencegah penyakit yang ditularkan melalui air.
Semangka
Semangka bersifat menghidrasi, tetapi di musim hujan, semangka cenderung cepat rusak dan dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri karena kelembapan yang berlebihan.
Jika dikonsumsi setelah penyimpanan yang tidak tepat, semangka dapat menyebabkan infeksi perut atau diare.
Melon
Seperti semangka, melon memiliki kandungan air yang tinggi dan rentan terhadap pertumbuhan jamur dalam kondisi lembap.
Pepaya
Meskipun umumnya sehat, pepaya yang terlalu matang saat musim hujan mudah rusak dan mengandung mikroba yang mengganggu perut.
Jika dikonsumsi, pepaya harus segar, keras, dan tidak lembek.
Leci
Leci cenderung menarik serangga dan pertumbuhan jamur karena kandungan gula dan kulitnya yang halus.
Jika tidak dikonsumsi dalam keadaan segar dan bersih, leci dapat menyebabkan sakit perut atau bahkan keracunan makanan saat cuaca lembap.
Anggur
Anggur sangat mudah rusak dan dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur di musim hujan.
Kulitnya yang tipis membuat anggur rentan terhadap pertumbuhan bakteri, jadi sebaiknya dihindari kecuali jika anggur masih sangat segar dan dicuci bersih. (jpg)