BUNTOK-Wakil Bupati
Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan, faktor ekonomi menjadi salah
satu yang mempengaruhi minat baca. Kata dia, karena daya beli yang rendah, maka
menempatkan kebutuhan bahan bacaan dan akses informasi berada pada urutan
sesudah kebutuhan pokok atau dasar.
Dia berharap, tahun ini
pertumbuhan dan perkembangan sarana dan prasarana perpustakaan di Barsel
semakin maju sehingga kelak minat baca kian lebih baik. Sementara itu, demi meningkatkan
minat baca sejak usia dini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Barsel
melaksanakan story telling atau bercerita bagi anak-anak TK dan perpustakaan
keliling (Pusling) bagi anak SD.
Kabid Perpustakaan
Barsel Edi Triadi menyatakan, selain mendatangi TK dan SD secara terjadwal,
pihaknya juga meminta setiap sekolah secara bergiliran mengunjungi
perpustakaan. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menumbuhkan dan menggairahkan
minat baca, apalagi ada banyak judul buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Barsel. Menurutnya, sehari rata-rata 10-25 orang ke perpustakaan. (ner/ami)