26.7 C
Jakarta
Thursday, May 22, 2025

Perubahan Geopolitik Dunia, Edy Pratowo: Pancasila Harus Jadi Pegangan Bangsa

PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menghadiri Sarasehan bertema Perubahan Geopolitik Dunia yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Selasa (21/5/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah dialog lintas sektor yang membahas dinamika global dan pentingnya peran Pancasila sebagai landasan menghadapi perubahan situasi dunia.

Acara tersebut dibuka oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta BPIP.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan bahwa sarasehan ini bertujuan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah gejolak geopolitik dunia yang terus berubah.

Baca Juga :  Butuh Komitmen Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa perubahan geopolitik merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dikelola dengan baik.

Menurutnya, keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia bisa menjadi potensi yang rawan jika Pancasila tidak dijadikan pegangan dalam kehidupan berbangsa dan beragama.

“Setiap bangsa memiliki pondasi, dan bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat yaitu Pancasila. Tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tapi juga kehilangan masa depan,” tuturnya.

Sarasehan ini diikuti oleh Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Merah Putih, para gubernur, unsur Forkopimda provinsi, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia. (mmckalteng)

PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menghadiri Sarasehan bertema Perubahan Geopolitik Dunia yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Gedung Nusantara IV MPR RI, Jakarta, Selasa (21/5/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah dialog lintas sektor yang membahas dinamika global dan pentingnya peran Pancasila sebagai landasan menghadapi perubahan situasi dunia.

Acara tersebut dibuka oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan menghadirkan narasumber dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perekonomian, Kementerian Keuangan, serta BPIP.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan bahwa sarasehan ini bertujuan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah gejolak geopolitik dunia yang terus berubah.

Baca Juga :  Butuh Komitmen Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa perubahan geopolitik merupakan tantangan sekaligus peluang yang harus dikelola dengan baik.

Menurutnya, keragaman suku, budaya, dan agama di Indonesia bisa menjadi potensi yang rawan jika Pancasila tidak dijadikan pegangan dalam kehidupan berbangsa dan beragama.

“Setiap bangsa memiliki pondasi, dan bangsa Indonesia memiliki pondasi yang kuat yaitu Pancasila. Tanpa Pancasila Indonesia bukan hanya kehilangan masa lalu, tapi juga kehilangan masa depan,” tuturnya.

Sarasehan ini diikuti oleh Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Menteri Kabinet Merah Putih, para gubernur, unsur Forkopimda provinsi, bupati, dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru