31.1 C
Jakarta
Wednesday, May 14, 2025

Sering Ingin Bunuh Diri karena Depresi, Istri Temukan Suami Sudah Meninggal Dalam Kamar

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kehebohan menyelimuti Desa Arga Mulya, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.  Seorang pria bernama Dean Hardika (36), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, Rabu (14/5) sekitar pukul 08.00 WIB.  Kejadian ini menambah daftar kasus kematian misterius yang terjadi di wilayah tersebut.

Dean, seorang wiraswastawan asal Bandung, diketahui menderita polio sejak kecil. Kondisi ini diduga menjadi pemicu depresi yang dialaminya. Menurut keterangan Yuli, istri korban, Dean seringkali mengalami perubahan suasana hati yang drastis, bahkan kerap marah-marah tanpa sebab.

Pada Selasa (13/5) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, Dean kembali mengalami serangan depresi dan melampiaskannya dengan kemarahan kepada Yuli.  Khawatir akan keselamatan suaminya, Yuli menghubungi orang tua Dean yang sedang berada di Jakarta untuk berobat.

Baca Juga :  Penyebab Kebakaran Flamboyan Bawah Diduga Akibat Korsleting Arus Listrik

Atas saran orang tua Dean, Yuli mengunci Dean di dalam kamar untuk mencegahnya melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri. “Suami saya sering ingin bunuh diri karena depresi. Dia sudah lama ingin mengakhiri hidupnya karena penyakitnya,” ungkap Yuli dengan suara bergetar.

Yuli dan anaknya kemudian tidur di ruang tamu sambil sesekali memantau kondisi Dean di dalam kamar.  Semalaman, Dean tampak tenang dan diperkirakan sudah tertidur.  Namun, keesokan paginya, ketika Yuli memanggil, Dean tidak merespon.  Dengan bantuan tetangga, Yuli membuka pintu kamar dan menemukan Dean telah meninggal dunia di atas tempat tidurnya.

Di sekitar tempat tidur korban, polisi menemukan sisa racun tanaman merk KEN-UP, ukuran 1 liter, yang telah berkurang setengahnya. Yuli mengaku sering melihat suaminya mencoba bunuh diri dengan meminum racun karena depresi yang dideritanya. Ia menduga Dean mengambil racun tersebut dari toko miliknya dan korban.

Baca Juga :  Usul Pembangunan SPBU, Rencananya Dipusatkan di Desa Sei Ijum

Seorang warga sekitar juga menyebutkan kecurigaan bahwa korban meminum racun jenis rondap. Polisi masih melakukan penyelidikan dan otopsi untuk memastikan penyebab kematian Dean.

Satu botol racun merk KEN-UP menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan ini.  Jenazah Dean diperkirakan akan dimakamkan hari ini juga.

Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya bagi penyandang disabilitas. Depresi yang disebabkan oleh penyakit kronis seperti polio memerlukan penanganan yang serius dan komprehensif. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Kehebohan menyelimuti Desa Arga Mulya, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.  Seorang pria bernama Dean Hardika (36), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya, Rabu (14/5) sekitar pukul 08.00 WIB.  Kejadian ini menambah daftar kasus kematian misterius yang terjadi di wilayah tersebut.

Dean, seorang wiraswastawan asal Bandung, diketahui menderita polio sejak kecil. Kondisi ini diduga menjadi pemicu depresi yang dialaminya. Menurut keterangan Yuli, istri korban, Dean seringkali mengalami perubahan suasana hati yang drastis, bahkan kerap marah-marah tanpa sebab.

Pada Selasa (13/5) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, Dean kembali mengalami serangan depresi dan melampiaskannya dengan kemarahan kepada Yuli.  Khawatir akan keselamatan suaminya, Yuli menghubungi orang tua Dean yang sedang berada di Jakarta untuk berobat.

Baca Juga :  Penyebab Kebakaran Flamboyan Bawah Diduga Akibat Korsleting Arus Listrik

Atas saran orang tua Dean, Yuli mengunci Dean di dalam kamar untuk mencegahnya melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri. “Suami saya sering ingin bunuh diri karena depresi. Dia sudah lama ingin mengakhiri hidupnya karena penyakitnya,” ungkap Yuli dengan suara bergetar.

Yuli dan anaknya kemudian tidur di ruang tamu sambil sesekali memantau kondisi Dean di dalam kamar.  Semalaman, Dean tampak tenang dan diperkirakan sudah tertidur.  Namun, keesokan paginya, ketika Yuli memanggil, Dean tidak merespon.  Dengan bantuan tetangga, Yuli membuka pintu kamar dan menemukan Dean telah meninggal dunia di atas tempat tidurnya.

Di sekitar tempat tidur korban, polisi menemukan sisa racun tanaman merk KEN-UP, ukuran 1 liter, yang telah berkurang setengahnya. Yuli mengaku sering melihat suaminya mencoba bunuh diri dengan meminum racun karena depresi yang dideritanya. Ia menduga Dean mengambil racun tersebut dari toko miliknya dan korban.

Baca Juga :  Usul Pembangunan SPBU, Rencananya Dipusatkan di Desa Sei Ijum

Seorang warga sekitar juga menyebutkan kecurigaan bahwa korban meminum racun jenis rondap. Polisi masih melakukan penyelidikan dan otopsi untuk memastikan penyebab kematian Dean.

Satu botol racun merk KEN-UP menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan ini.  Jenazah Dean diperkirakan akan dimakamkan hari ini juga.

Kasus ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, khususnya bagi penyandang disabilitas. Depresi yang disebabkan oleh penyakit kronis seperti polio memerlukan penanganan yang serius dan komprehensif. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/