30.4 C
Jakarta
Monday, May 5, 2025

Harapan Masyarakat Tinggi Terhadap SMK

PALANGKA RAYA โ€“ Masyarakat punya harapan tinggi terhadap
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan SMK harus punya daya saing, guru
pengajarnya harus pintar, alat prakteknya harus canggih dan lain sebagainya.

โ€œMakanya kami akan usahakan itu. Kami tidak mau
anak-anak kalau lulus malah nganggur,โ€ kata Kepala Dinas Pendidikan
(Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Slamet Winaryo saat
mengunjungi SMKN 2 Palangka Raya, Senin (15/7/2019).

Slamet Winaryo mengatakan,  para lulusan SMK harus punya kemampuan untuk
mandiri dan dapat ikut terlibat dalam kegiatan di dunia usaha. Jadi tidak hanya
mengharapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

โ€œPNS boleh tetapi itu pilihan terakhir, utamakan
jadi pengusaha,โ€ tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peluang usaha sekarang
itu besar. Selain itu, jika suatu negara banyak pengusahanya maka akan hebat,
tetapi jika suatu negara banyak PNSnya maka akan biasa-biasa saja.

Baca Juga :  Sugianto-Edy Targetkan 2023 Semua Desa di Kalteng Teraliri Listrik

โ€œPNS bukannya tidak penting, tetapi lulusan kita
lebih banyak dari penerimaan PNS, karenanya tidak bisa jadikan PNS itu sebagai
tujuan,โ€ ujarnya.

Ia juga mengatakan,  apalagi terkait dengan isu pemindahan ibukota
ke Provinsi Kalteng, masyarakat Kalteng harus punya daya saing. (atm)

PALANGKA RAYA โ€“ Masyarakat punya harapan tinggi terhadap
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan SMK harus punya daya saing, guru
pengajarnya harus pintar, alat prakteknya harus canggih dan lain sebagainya.

โ€œMakanya kami akan usahakan itu. Kami tidak mau
anak-anak kalau lulus malah nganggur,โ€ kata Kepala Dinas Pendidikan
(Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Slamet Winaryo saat
mengunjungi SMKN 2 Palangka Raya, Senin (15/7/2019).

Slamet Winaryo mengatakan,  para lulusan SMK harus punya kemampuan untuk
mandiri dan dapat ikut terlibat dalam kegiatan di dunia usaha. Jadi tidak hanya
mengharapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

โ€œPNS boleh tetapi itu pilihan terakhir, utamakan
jadi pengusaha,โ€ tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peluang usaha sekarang
itu besar. Selain itu, jika suatu negara banyak pengusahanya maka akan hebat,
tetapi jika suatu negara banyak PNSnya maka akan biasa-biasa saja.

Baca Juga :  Sugianto-Edy Targetkan 2023 Semua Desa di Kalteng Teraliri Listrik

โ€œPNS bukannya tidak penting, tetapi lulusan kita
lebih banyak dari penerimaan PNS, karenanya tidak bisa jadikan PNS itu sebagai
tujuan,โ€ ujarnya.

Ia juga mengatakan,  apalagi terkait dengan isu pemindahan ibukota
ke Provinsi Kalteng, masyarakat Kalteng harus punya daya saing. (atm)

Terpopuler

Artikel Terbaru