31.2 C
Jakarta
Saturday, May 3, 2025

Manusia Tertua di Dunia Meninggal di Usia 116 Tahun, Ini Sosok Suster Inah dari Brasil

SUSTER Inah Canabarro Lucas, manusia tertua di dunia versi LongeviQuest, meninggal dunia pada Rabu (30/4/2025) di Porto Alegre, Brasil. Perempuan berusia 116 tahun itu menghabiskan hidupnya sebagai biarawati Ordo Teresian dan dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi.

Inah lahir pada 27 Mei 1908 di São Francisco de Assis, Brasil. Ia bergabung dengan biara Teresian Sisters pada 1927 saat berusia 19 tahun. Selama lebih dari seabad, ia menyaksikan berbagai perubahan dunia, termasuk dua Perang Dunia dan kepemimpinan 10 Paus.

Dalam wawancara pada Maret 2024, Inah mengungkapkan salah satu rahasia umur panjangnya adalah “berdoa setiap hari untuk semua orang di dunia.”

Sebagai biarawati, Inah mengajar berbagai mata pelajaran, termasuk matematika, sains, dan agama, di sejumlah sekolah di Brasil. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah mendirikan marching band Santa Teresa Schooldi Santana do Livramento, yang terdiri dari 115 alat musik dan pernah tampil di tiga negara: Brasil, Uruguay, dan Argentina.

Baca Juga :  Tiga KRI Hadang Puluhan Kapal Tiongkok ‘Main-main’ di Laut Natuna

Selain itu, ia juga dikenal sebagai penggemar berat klub sepak bola Sport Clube Internacional yang didirikan saat ia masih berusia satu tahun.

Dengan meninggalnya Inah, gelar manusia tertua di dunia kini beralih ke Ethel Caterham (115 tahun) asal Inggris, yang lahir pada 21 Agustus 1909. (jpg)

SUSTER Inah Canabarro Lucas, manusia tertua di dunia versi LongeviQuest, meninggal dunia pada Rabu (30/4/2025) di Porto Alegre, Brasil. Perempuan berusia 116 tahun itu menghabiskan hidupnya sebagai biarawati Ordo Teresian dan dikenal sebagai sosok yang penuh dedikasi.

Inah lahir pada 27 Mei 1908 di São Francisco de Assis, Brasil. Ia bergabung dengan biara Teresian Sisters pada 1927 saat berusia 19 tahun. Selama lebih dari seabad, ia menyaksikan berbagai perubahan dunia, termasuk dua Perang Dunia dan kepemimpinan 10 Paus.

Dalam wawancara pada Maret 2024, Inah mengungkapkan salah satu rahasia umur panjangnya adalah “berdoa setiap hari untuk semua orang di dunia.”

Sebagai biarawati, Inah mengajar berbagai mata pelajaran, termasuk matematika, sains, dan agama, di sejumlah sekolah di Brasil. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah mendirikan marching band Santa Teresa Schooldi Santana do Livramento, yang terdiri dari 115 alat musik dan pernah tampil di tiga negara: Brasil, Uruguay, dan Argentina.

Baca Juga :  Tiga KRI Hadang Puluhan Kapal Tiongkok ‘Main-main’ di Laut Natuna

Selain itu, ia juga dikenal sebagai penggemar berat klub sepak bola Sport Clube Internacional yang didirikan saat ia masih berusia satu tahun.

Dengan meninggalnya Inah, gelar manusia tertua di dunia kini beralih ke Ethel Caterham (115 tahun) asal Inggris, yang lahir pada 21 Agustus 1909. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/