26.2 C
Jakarta
Wednesday, April 2, 2025

Wabup Pantau Arus Mudik, Pastikan Perjalanan Lebaran 2025 Aman dan Nyaman bagi Masyarakat

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Langit malam di Terminal Patih Rumbih, Sampit, tampak lebih sibuk dari biasanya. Lampu-lampu kendaraan menyala terang, sementara deretan bus dan angkutan umum bersiap mengantar para pemudik kembali ke kampung halaman.

Di tengah hiruk-pikuk itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, turun langsung untuk memantau arus mudik, memastikan perjalanan Lebaran 2025 berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat. Pemantauan ini dilakukan pada Rabu  (26/3) malam, sebagai tindak lanjut arahan dari Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda, dan Kajati.

Salah satu fokus utama adalah pengecekan kelayakan kendaraan serta kondisi kesehatan sopir demi mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan.

“Kami melakukan pemeriksaan mulai dari kondisi ban, rem, hingga lampu kendaraan. Jika tidak memenuhi standar keamanan, kendaraan tidak akan diizinkan beroperasi. Kendaraan yang sudah lolos uji akan diberi stempel sebagai tanda layak jalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim dan Sekda Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Yogyakarta

Selain pemeriksaan teknis kendaraan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim juga turut serta dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir bus. Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, hingga tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba.

“Kami ingin memastikan sopir dalam kondisi prima. Jangan sampai ada yang mengemudi dalam keadaan sakit, apalagi di bawah pengaruh narkoba. Alhamdulillah, hasil tes urine yang dilakukan hari ini menunjukkan hasil negatif,” tambahnya.

Jika ada sopir yang ditemukan dalam kondisi kurang sehat, mereka akan diwajibkan beristirahat sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Langkah ini diambil demi menjamin keselamatan para pemudik.

Dari hasil pemantauan, jumlah pemudik yang berangkat dari Kotim mencapai sekitar 3.000 orang, sementara yang masuk ke Kotim sekitar 500 orang.

Baca Juga :  Dianggap Mangkrak! Pasar Rakyat Mentaya Dialihfungsikan Jadi Swalayan UMKM

“Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan, dan semua pemudik dapat berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” tutupnya. (mif/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Langit malam di Terminal Patih Rumbih, Sampit, tampak lebih sibuk dari biasanya. Lampu-lampu kendaraan menyala terang, sementara deretan bus dan angkutan umum bersiap mengantar para pemudik kembali ke kampung halaman.

Di tengah hiruk-pikuk itu, Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, turun langsung untuk memantau arus mudik, memastikan perjalanan Lebaran 2025 berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat. Pemantauan ini dilakukan pada Rabu  (26/3) malam, sebagai tindak lanjut arahan dari Gubernur Kalimantan Tengah, Kapolda, dan Kajati.

Salah satu fokus utama adalah pengecekan kelayakan kendaraan serta kondisi kesehatan sopir demi mengurangi risiko kecelakaan selama perjalanan.

“Kami melakukan pemeriksaan mulai dari kondisi ban, rem, hingga lampu kendaraan. Jika tidak memenuhi standar keamanan, kendaraan tidak akan diizinkan beroperasi. Kendaraan yang sudah lolos uji akan diberi stempel sebagai tanda layak jalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Kotim dan Sekda Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Yogyakarta

Selain pemeriksaan teknis kendaraan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim juga turut serta dengan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir bus. Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, hingga tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba.

“Kami ingin memastikan sopir dalam kondisi prima. Jangan sampai ada yang mengemudi dalam keadaan sakit, apalagi di bawah pengaruh narkoba. Alhamdulillah, hasil tes urine yang dilakukan hari ini menunjukkan hasil negatif,” tambahnya.

Jika ada sopir yang ditemukan dalam kondisi kurang sehat, mereka akan diwajibkan beristirahat sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Langkah ini diambil demi menjamin keselamatan para pemudik.

Dari hasil pemantauan, jumlah pemudik yang berangkat dari Kotim mencapai sekitar 3.000 orang, sementara yang masuk ke Kotim sekitar 500 orang.

Baca Juga :  Dianggap Mangkrak! Pasar Rakyat Mentaya Dialihfungsikan Jadi Swalayan UMKM

“Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar tanpa hambatan, dan semua pemudik dapat berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat,” tutupnya. (mif/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru