25.4 C
Jakarta
Wednesday, February 26, 2025

Pemko Palangka Raya Prioritaskan Perbaikan Drainase, Target Selesai 100 Hari

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Genangan air yang kerap terjadi di sejumlah titik Kota Palangka Raya saat hujan deras menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko).

Untuk mengatasi masalah ini, Pemko Palangka Raya menetapkan perbaikan drainase sebagai prioritas utama dalam program kerja 100 hari ke depan.

Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan bahwa salah satu langkah strategis dalam program ini adalah normalisasi saluran air yang tersumbat.

Rencana ini disusun dalam rapat koordinasi pada 24 Februari 2025, yang mencakup sembilan program kerja utama, termasuk penanganan daerah rawan genangan.

“Salah satu fokus utama adalah memperbaiki drainase yang bermasalah agar dapat mengurangi risiko genangan saat hujan deras,” ujar Arbert, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga :  Palangka Raya Sukses Gelar Pemilu Meski Hadapi Kendala Non Teknis

Ia menambahkan, dinas terkait telah diperintahkan untuk segera memetakan titik-titik yang sering terendam air. Dengan pemetaan ini, langkah penanganan bisa lebih tepat sasaran.

“Kami akan menentukan lokasi prioritas agar perbaikan bisa dilakukan secara bertahap dan efektif. Ini bagian dari target pembangunan Fairid-Zaini dalam 100 hari ke depan,” tambahnya.

Selain penanganan jangka pendek, Pemko juga mempertimbangkan solusi permanen untuk mengatasi banjir.

“Peningkatan kapasitas saluran air, normalisasi sungai, serta pembangunan infrastruktur pendukung akan dikaji guna menciptakan sistem drainase yang lebih optimal,” jelasnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Genangan air yang kerap terjadi di sejumlah titik Kota Palangka Raya saat hujan deras menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko).

Untuk mengatasi masalah ini, Pemko Palangka Raya menetapkan perbaikan drainase sebagai prioritas utama dalam program kerja 100 hari ke depan.

Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menegaskan bahwa salah satu langkah strategis dalam program ini adalah normalisasi saluran air yang tersumbat.

Rencana ini disusun dalam rapat koordinasi pada 24 Februari 2025, yang mencakup sembilan program kerja utama, termasuk penanganan daerah rawan genangan.

“Salah satu fokus utama adalah memperbaiki drainase yang bermasalah agar dapat mengurangi risiko genangan saat hujan deras,” ujar Arbert, Selasa (25/2/2025).

Baca Juga :  Palangka Raya Sukses Gelar Pemilu Meski Hadapi Kendala Non Teknis

Ia menambahkan, dinas terkait telah diperintahkan untuk segera memetakan titik-titik yang sering terendam air. Dengan pemetaan ini, langkah penanganan bisa lebih tepat sasaran.

“Kami akan menentukan lokasi prioritas agar perbaikan bisa dilakukan secara bertahap dan efektif. Ini bagian dari target pembangunan Fairid-Zaini dalam 100 hari ke depan,” tambahnya.

Selain penanganan jangka pendek, Pemko juga mempertimbangkan solusi permanen untuk mengatasi banjir.

“Peningkatan kapasitas saluran air, normalisasi sungai, serta pembangunan infrastruktur pendukung akan dikaji guna menciptakan sistem drainase yang lebih optimal,” jelasnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/