26.9 C
Jakarta
Saturday, February 22, 2025

NU Palangka Raya Gelar Konfercab VII, Ini Agendanya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) VII di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jalan Diponegoro No.32, Sabtu (22/2/2025).

Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja, menyusun rekomendasi, serta memilih ketua baru untuk periode mendatang. Ketua PCNU Kota Palangka Raya, HM. Syahrun, menyampaikan bahwa Konfercab merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan secara berkala.

“Dalam Konfercab ini, kita melakukan evaluasi, membuat program kerja, memberikan rekomendasi, serta memilih ketua. Harapan kami ke depan, NU bisa lebih maksimal membantu pemerintah dan umat untuk mencapai kemaslahatan, sesuai dengan tema Konfercab ketujuh ini,” ujar Syahrun saat diwawancarai, Sabtu (22/2).

Terkait program kerja tahun 2025, Syahrun menekankan pentingnya peningkatan di berbagai sektor.

“Ada amaliyah sosial, dan amaliyah kesehatan yang wajib kita laksanakan. Program-program ini akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Informasi Tidak Benar Berdampak Buruk Bagi Diri Sendiri dan Masyarakat Secara Umum

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah, Wahyudi F. Dirun, menyoroti program kesehatan yang tengah dijalankan NU di Kota Palangka Raya. Ia menyebutkan bahwa NU telah mendirikan klinik yang rencananya akan ditingkatkan menjadi rumah sakit.

“Kami berharap BPJS bisa membantu meningkatkan performa rumah sakit dan klinik NU, seperti halnya rumah sakit Doris, Muhammadiyah, dan Pambelum yang juga mendapat dukungan dari BPJS,” katanya.

Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan bahwa NU sudah menjalin kerja sama dengan BPJS. Namun, ia menekankan perlunya partisipasi warga Nahdliyin untuk mengalihkan BPJS mereka ke klinik NU.

“Saat ini, masih banyak warga NU yang belum mengalihkan BPJS mereka ke klinik NU. Padahal, pengobatan awal dimulai dari klinik sebagai fasilitas kesehatan pertama,” ujarnya.

Baca Juga :  Peran Generasi Muda Penting Dalam Mendukung dan Mengawal Pembangunan di Kalteng

Tak hanya bagi warga NU, Wahyudi juga menegaskan bahwa klinik NU terbuka bagi masyarakat umum.

“Malah lebih bagus jika masyarakat umum juga berminat. Kami memiliki tenaga medis yang lengkap, termasuk dokter umum, spesialis kandungan, dan dokter gigi yang banyak pasiennya,” ungkapnya.

Saat ini, NU juga tengah berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan dengan menambah ruang rawat inap.

“Jika ada pasien yang memerlukan perawatan lebih lama, nantinya bisa dirawat di klinik NU. Kami terus berupaya mengembangkan fasilitas ini demi memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Wahyudi.

Dengan berbagai program dan rekomendasi yang dibahas dalam Konfercab VII ini, NU Palangka Raya berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan umat dan bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Palangka Raya menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) VII di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya, Jalan Diponegoro No.32, Sabtu (22/2/2025).

Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja, menyusun rekomendasi, serta memilih ketua baru untuk periode mendatang. Ketua PCNU Kota Palangka Raya, HM. Syahrun, menyampaikan bahwa Konfercab merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan secara berkala.

“Dalam Konfercab ini, kita melakukan evaluasi, membuat program kerja, memberikan rekomendasi, serta memilih ketua. Harapan kami ke depan, NU bisa lebih maksimal membantu pemerintah dan umat untuk mencapai kemaslahatan, sesuai dengan tema Konfercab ketujuh ini,” ujar Syahrun saat diwawancarai, Sabtu (22/2).

Terkait program kerja tahun 2025, Syahrun menekankan pentingnya peningkatan di berbagai sektor.

“Ada amaliyah sosial, dan amaliyah kesehatan yang wajib kita laksanakan. Program-program ini akan terus kita tingkatkan setiap tahunnya agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Informasi Tidak Benar Berdampak Buruk Bagi Diri Sendiri dan Masyarakat Secara Umum

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Tengah, Wahyudi F. Dirun, menyoroti program kesehatan yang tengah dijalankan NU di Kota Palangka Raya. Ia menyebutkan bahwa NU telah mendirikan klinik yang rencananya akan ditingkatkan menjadi rumah sakit.

“Kami berharap BPJS bisa membantu meningkatkan performa rumah sakit dan klinik NU, seperti halnya rumah sakit Doris, Muhammadiyah, dan Pambelum yang juga mendapat dukungan dari BPJS,” katanya.

Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan bahwa NU sudah menjalin kerja sama dengan BPJS. Namun, ia menekankan perlunya partisipasi warga Nahdliyin untuk mengalihkan BPJS mereka ke klinik NU.

“Saat ini, masih banyak warga NU yang belum mengalihkan BPJS mereka ke klinik NU. Padahal, pengobatan awal dimulai dari klinik sebagai fasilitas kesehatan pertama,” ujarnya.

Baca Juga :  Peran Generasi Muda Penting Dalam Mendukung dan Mengawal Pembangunan di Kalteng

Tak hanya bagi warga NU, Wahyudi juga menegaskan bahwa klinik NU terbuka bagi masyarakat umum.

“Malah lebih bagus jika masyarakat umum juga berminat. Kami memiliki tenaga medis yang lengkap, termasuk dokter umum, spesialis kandungan, dan dokter gigi yang banyak pasiennya,” ungkapnya.

Saat ini, NU juga tengah berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan dengan menambah ruang rawat inap.

“Jika ada pasien yang memerlukan perawatan lebih lama, nantinya bisa dirawat di klinik NU. Kami terus berupaya mengembangkan fasilitas ini demi memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Wahyudi.

Dengan berbagai program dan rekomendasi yang dibahas dalam Konfercab VII ini, NU Palangka Raya berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan umat dan bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/