MUARA
TEWEH- Anggota DPRD Batara, H. Asran mengatakan bahwa dalam musibah longsor
yang menimpa warga Desa Bintang Ninggi I harus segara dilakukan penanganan. Ia
khawatir, longsor di akan bertambah semakin parah.
Politisi
Golkar itu meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara (Batara) untuk
melakukan penanganan, dengan mengusulkan dana di APBD Perubahan tahun 2019 ini
untuk pembangunan siring dalam menangani tanah longsor. Menurutnya jangan
sampai menunggu di APBD murni tahun 2020 karena waktunya terlalu lama.
“Usulkan
saja di APBD perubahan, agar penanganannya segera dilakukan jangan sampai
menunggu di APBD Murni 2020 nanti. Karena itu perlu dibangun siring untuk
penanganannya,” kata H.Asran, belum lama ini
Menanggapi
usulan kades Bintang Ninggi I, untuk merelokasikan warga yang bertempat tinggal
di pinggiran sungai ke tempat yang lebih aman. Di mana, pada lokasi terkena
dampak longsor ada sebanyak 10 kepala keluarga, dan yang paling parah ada tiga
kepala keluarga. Dibanding membuat bronjong atau sejenisnya akan lebih baik
dana itu dialihkan untuk membeli lahan baru.
Asran
menyambut baik apa yang sudah diusulkan oleh kades Bintang Ninggi I. Ia
menyarankan agar kades melaporkannya ke pemerintah daerah, sehingga bisa dibuat
perencanaan relokasi.
“Pembelian
lahan bisa dianggarkan oleh pemerintah daerah, dan itu bisa diajukan pada APBD
murni tahun 2020,”ungkapnya.(adl/ram)