30.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Generasi Muda Butuh Keterampilan Praktis, Bukan Hanya Pendidikan Formal

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha, menginginkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya lebih aktif dalam mengembangkan program pelatihan yang relevan dengan tren industri terkini.

Langkah ini dinilai penting untuk mempersiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.

Menurut Noorkhalis, salah satu kendala utama yang dihadapi generasi muda adalah kesenjangan antara keterampilan lulusan dan kebutuhan industri.

“Pendidikan formal saja tidak cukup. Dibutuhkan keterampilan praktis yang sesuai dengan perkembangan industri agar lulusan siap bersaing di pasar kerja,” ujar Noorkhalis, Sabtu (14/12/202).

Ia menambahkan bahwa Pemko harus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan, untuk menciptakan program pelatihan yang lebih terarah.

Baca Juga :  DPRD Palangka Raya Fokus Bahas APBD 2025, Prioritaskan Infrastruktur dan Kebutuhan Petani

Dengan begitu, pelatihan yang diberikan dapat berfokus pada keahlian yang paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

“Kami ingin melihat generasi muda tidak hanya bergantung pada pendidikan formal, tetapi juga memiliki keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja, penting juga pengembangan pelatihan vokasi sebagai salah satu solusi untuk menjembatani kesenjangan tersebut,” kata Noorkhalis.

Lebih jauh, Noorkhalis mengusulkan agar Pemko meningkatkan kerjasama dengan perusahaan lokal maupun nasional.

Kerjasama ini dapat membuka peluang pelatihan berbasis industri yang memberikan pengalaman langsung di lapangan, sekaligus memungkinkan generasi muda membangun jaringan dengan industri terkait.

Noorkhalis percaya bahwa pelatihan berbasis industri tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

Baca Juga :  Soal Napi Kabur, SW Minta Lapas Lakukan Investigasi

Dengan tenaga kerja yang lebih terampil, daya saing Kota Palangka Raya dapat meningkat, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Peningkatan keterampilan melalui pelatihan ini akan memberikan manfaat ganda, baik untuk lulusan yang lebih siap kerja maupun untuk perkembangan ekonomi Kota Palangkaraya secara keseluruhan,” pungkas Noorkhalis. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha, menginginkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya lebih aktif dalam mengembangkan program pelatihan yang relevan dengan tren industri terkini.

Langkah ini dinilai penting untuk mempersiapkan generasi muda agar lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.

Menurut Noorkhalis, salah satu kendala utama yang dihadapi generasi muda adalah kesenjangan antara keterampilan lulusan dan kebutuhan industri.

“Pendidikan formal saja tidak cukup. Dibutuhkan keterampilan praktis yang sesuai dengan perkembangan industri agar lulusan siap bersaing di pasar kerja,” ujar Noorkhalis, Sabtu (14/12/202).

Ia menambahkan bahwa Pemko harus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan, untuk menciptakan program pelatihan yang lebih terarah.

Baca Juga :  DPRD Palangka Raya Fokus Bahas APBD 2025, Prioritaskan Infrastruktur dan Kebutuhan Petani

Dengan begitu, pelatihan yang diberikan dapat berfokus pada keahlian yang paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini.

“Kami ingin melihat generasi muda tidak hanya bergantung pada pendidikan formal, tetapi juga memiliki keterampilan yang langsung bisa diterapkan di dunia kerja, penting juga pengembangan pelatihan vokasi sebagai salah satu solusi untuk menjembatani kesenjangan tersebut,” kata Noorkhalis.

Lebih jauh, Noorkhalis mengusulkan agar Pemko meningkatkan kerjasama dengan perusahaan lokal maupun nasional.

Kerjasama ini dapat membuka peluang pelatihan berbasis industri yang memberikan pengalaman langsung di lapangan, sekaligus memungkinkan generasi muda membangun jaringan dengan industri terkait.

Noorkhalis percaya bahwa pelatihan berbasis industri tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

Baca Juga :  Soal Napi Kabur, SW Minta Lapas Lakukan Investigasi

Dengan tenaga kerja yang lebih terampil, daya saing Kota Palangka Raya dapat meningkat, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

“Peningkatan keterampilan melalui pelatihan ini akan memberikan manfaat ganda, baik untuk lulusan yang lebih siap kerja maupun untuk perkembangan ekonomi Kota Palangkaraya secara keseluruhan,” pungkas Noorkhalis. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/