28 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Bantu Pemerintah, Yayasan Kasih Karunia Berencana Bangun Panti Rehabilitasi ODGJ

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Yayasan Kasih Karunia Borneo berencana membangun panti rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan gereja di Jalan Sinar Kahayan, Kota Palangkaraya. Proses pembangunan telah berjalan itu ditandai dengan peletakan batu pertama, Jumat (29/11/2024) kemarin.

“Kami membangun panti rehabilitasi ODGJ dan gereja, luas lahan yang kami punya sejauh ini dua kavling. Kami mungkin akan menambah luas tergantung kebutuhan bangunan,” ucap Ketua Yayasan Panti Asuhan Kasih Karunia Borneo, Pendeta Eden Rambing.

Dia mengatakan, akan melakukan pembangunan secara bertahap. Pendeta Eden berharap pembangunan panti rehabilitasi ODGJ dan gereja tersebut akan rampung di tahun 2025.

“Harapannya dengan kami membangun panti rehabilitasi ODGJ, dapat membantu pemerintah menangani pasien-pasien yang dalam tanda kutip bermasalah kejiwaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaga Integritas dan Institusi, Tingkatkan Profesionalitas Dalam Penanganan Perkara

Terkhusus bagi ODGJ yang terlantar di jalan karena dinilai sudah banyak. Pihaknya berharap melalui panti rehabilitasi tersebut dapat menjadi wadah pembinaan dan pengobatan

“Harapannya mereka dapat dibina, diobati, sembuh dan bisa kembali kepada keluarganya setelah berada di sini,”ujarnya. (jef/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Yayasan Kasih Karunia Borneo berencana membangun panti rehabilitasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan gereja di Jalan Sinar Kahayan, Kota Palangkaraya. Proses pembangunan telah berjalan itu ditandai dengan peletakan batu pertama, Jumat (29/11/2024) kemarin.

“Kami membangun panti rehabilitasi ODGJ dan gereja, luas lahan yang kami punya sejauh ini dua kavling. Kami mungkin akan menambah luas tergantung kebutuhan bangunan,” ucap Ketua Yayasan Panti Asuhan Kasih Karunia Borneo, Pendeta Eden Rambing.

Dia mengatakan, akan melakukan pembangunan secara bertahap. Pendeta Eden berharap pembangunan panti rehabilitasi ODGJ dan gereja tersebut akan rampung di tahun 2025.

“Harapannya dengan kami membangun panti rehabilitasi ODGJ, dapat membantu pemerintah menangani pasien-pasien yang dalam tanda kutip bermasalah kejiwaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Jaga Integritas dan Institusi, Tingkatkan Profesionalitas Dalam Penanganan Perkara

Terkhusus bagi ODGJ yang terlantar di jalan karena dinilai sudah banyak. Pihaknya berharap melalui panti rehabilitasi tersebut dapat menjadi wadah pembinaan dan pengobatan

“Harapannya mereka dapat dibina, diobati, sembuh dan bisa kembali kepada keluarganya setelah berada di sini,”ujarnya. (jef/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru