PALANGKA RAYA – Setelah dilakukan rehab sejak awal tahun 2018 lalu,
Stadion Tuah Pahoe dipastikan sudah dapat digunakan untuk laga kandang Kalteng
Putra di kompetisi Liga I tahun 2019.
“Kami optimistis, stadion akan
bisa digunakan pada Juli mendatang, saat Kalteng Putra melakoni laga kandang
menghadapi PSS Sleman Yogyakarta,†kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) Kalteng H Shalahuddin, Rabu (29/5).
Dia berharap, pembangunan bisa
cepat selesai sehingga Laskar Isen Mulang tak perlu menyewa stadion di luar
Kalteng untuk melakoni laga kandang. “Tahun 2019 sudah cukup untuk rumput, pondasi,
lighting, genset (generator, red), dan membenahi ruangan yang diperlukan saat
pertandingan nanti,†ungkapnya.
Dirinya juga belum dapat
melakukan estimasi terkait dengan anggaran yang dibutuhkan untuk membenahi
stadion kebanggaan Kalteng tersebut. “Tetapi anggarannya mungkin berkisar
antara Rp5 sampai Rp10 miliar,†tambahnya.
Menurut dia, saat ini pengerjaan
sudah mencapai 45 persen. “Tanggal 6 Juli, rumputnya sudah bisa digunakan
walaupun belum pada umur maksimalnya. Genset untuk operasional stadion pada malam
hari itu akan menggunakan 600 KPA,†jelasnya.
Sebelumnya CEO Kalteng Putra H
Agustiar Sabran mengungkapkan, dirinya melihat langsung pembangunan stadion
lantaran mempertimbangkan laga kandang. “Karena bermain di luar kota,
rasanya tidak ada bedanya dengan bermain tandang. Karena selama ini kita
melakoni laga kandang di Bantul, Yogyakarta dengan status pinjaman,”
tuturnya. (nue/ami/ctk/nto)