30.4 C
Jakarta
Wednesday, October 23, 2024

Legislator Palangka Raya Minta Pendidikan di Wilayah Terpencil Diperhatikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Bennie Brian Tonni Embang, menekankan pentingnya perhatian pemerintah kota terhadap sektor pendidikan, khususnya di daerah terpencil seperti Rakumpit.

Ia mengungkapkan bahwa akses menuju wilayah tersebut sangat sulit, yang berdampak pada proses pendidikan di sana.

Menurutnya, kesejahteraan guru dan tenaga pengajar di wilayah ini juga perlu menjadi fokus perhatian pemerintah kota.

“Pemerintah kota seharusnya memberikan dukungan tambahan berupa biaya ekstra bagi para guru di wilayah terpencil. Banyak tenaga pengajar di Rakumpit dan sekitarnya berasal dari Kota Palangka Raya. Dengan memberikan dukungan lebih, beban para guru dapat berkurang, dan mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya kepada awak media, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga :  Perubahan Susunan Pimpinan Komisi DPRD Palangka Raya, Berikut Daftarnya

Bennie juga menyerukan agar pemerintah kota lebih memperhatikan pemerataan tenaga pengajar di wilayah terpencil seperti Rakumpit dan Bukit Batu.

Saat ini, ia menilai bahwa sebagian besar guru terpusat di wilayah perkotaan, sementara daerah pelosok mengalami kekurangan tenaga pengajar yang memadai.

Menurutnya, hal ini perlu segera diatasi agar kualitas pendidikan di daerah terpencil dapat setara dengan di kota.

“Pendataan harus segera dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengetahui kebutuhan tenaga pengajar di wilayah terpencil. Dengan begitu, pemerintah bisa merencanakan pemerataan tenaga pengajar dengan lebih baik. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah memberikan peluang khusus bagi masyarakat setempat untuk berkarier di bidang pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Meski Seluruh Kelurahan Zona Hijau, Masyarakat Tak Boleh Lengah Prokes

Bennie menegaskan bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah terpencil, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

“Dengan melibatkan masyarakat setempat, kita bisa menciptakan tenaga pengajar yang memahami kondisi dan kebutuhan wilayah mereka,” tutupnya. (ndo)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Bennie Brian Tonni Embang, menekankan pentingnya perhatian pemerintah kota terhadap sektor pendidikan, khususnya di daerah terpencil seperti Rakumpit.

Ia mengungkapkan bahwa akses menuju wilayah tersebut sangat sulit, yang berdampak pada proses pendidikan di sana.

Menurutnya, kesejahteraan guru dan tenaga pengajar di wilayah ini juga perlu menjadi fokus perhatian pemerintah kota.

“Pemerintah kota seharusnya memberikan dukungan tambahan berupa biaya ekstra bagi para guru di wilayah terpencil. Banyak tenaga pengajar di Rakumpit dan sekitarnya berasal dari Kota Palangka Raya. Dengan memberikan dukungan lebih, beban para guru dapat berkurang, dan mereka bisa lebih fokus dalam menjalankan tugasnya,” ucapnya kepada awak media, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga :  Perubahan Susunan Pimpinan Komisi DPRD Palangka Raya, Berikut Daftarnya

Bennie juga menyerukan agar pemerintah kota lebih memperhatikan pemerataan tenaga pengajar di wilayah terpencil seperti Rakumpit dan Bukit Batu.

Saat ini, ia menilai bahwa sebagian besar guru terpusat di wilayah perkotaan, sementara daerah pelosok mengalami kekurangan tenaga pengajar yang memadai.

Menurutnya, hal ini perlu segera diatasi agar kualitas pendidikan di daerah terpencil dapat setara dengan di kota.

“Pendataan harus segera dilakukan oleh pemerintah kota untuk mengetahui kebutuhan tenaga pengajar di wilayah terpencil. Dengan begitu, pemerintah bisa merencanakan pemerataan tenaga pengajar dengan lebih baik. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah memberikan peluang khusus bagi masyarakat setempat untuk berkarier di bidang pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Meski Seluruh Kelurahan Zona Hijau, Masyarakat Tak Boleh Lengah Prokes

Bennie menegaskan bahwa langkah-langkah ini tidak hanya akan membantu memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah terpencil, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

“Dengan melibatkan masyarakat setempat, kita bisa menciptakan tenaga pengajar yang memahami kondisi dan kebutuhan wilayah mereka,” tutupnya. (ndo)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/