34.5 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Mukhtarudin Latih Anak Muda Untuk Berwirausaha Hadapi Puncak Bonus Demografi

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (20/9).

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI ini mengatakan bahwa kegiatan Bimtek Wirausaha Baru IKM ini merupakan upaya konkret Komisi VII DPR dan Kemenperin mendorong berkembangnya para pelaku IKM di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut dapat terus tumbuh dalam menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Pada masa itu, jumlah penduduk usia produktif akan lebih banyak dari jumlah penduduk usia non produktif, yang artinya jumlah angkatan kerja akan melimpah ruah.

Untuk itulah, Mukharudin bilang kegiatan Bimtek Wirausaha yang hari ini digelar di pangkalan Bun Kotawaringin Barat tersebut sebagai ikhtiar legislatif bersama eksekutif dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan produktif memasuki bonus demografi.

Baca Juga :  Ekonomi Global 2024 Diperkirakan Masih Lemah, Banggar DPR RI Bilang Begini

“Nah yang dipersiapkan ini adalah manusia yang produktif juga, bukan usia produktif aja. Maka upaya kita gelar Bimtek Wirausaha yakni memberikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) baik dari sisi ilmu pengetahuannya dari sisi keterampilannya pada sisi mentalnya maupun kemauan mereka yang harus didorong,” ungkap Mukhtarudin.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini mengingatkan para peserta agar untuk menghadapi puncak bonus demografi maka diperlukan persiapan yang matang yakni karakter generasi muda yang harus siap menghadapi dunia kerja.

Artinya, lanjut Mukhtarudin, hal ini menjadi visi dan sebuah gerakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam hadapi bonus demografi 2030 tersebut.

“Kalau tidak dipersiapkan dengan baik maka akan menjadi persoalan kelak,” beber Mukhtarudin.

Kegiatan Bimtek Wirausaha Baru yang diikuti 120 peserta tersebut dihadiri Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI Dini Hanggardari, Sekda Kobar Rody Iskandar beserta pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat dan jajarannya.

Baca Juga :  Komisi VII DPR RI Mendesak Kementerian ESDM Kaji Ulang PJUTS yang Bermasalah

Dalam kesempatan itu, Dini Hanggardari mengatakan bahwa Kementerian Perindustrian dan komisi VII DPR RI akan melatih anak muda di usia produktif untuk berwirausaha melalui Bimtek Wirausaha Baru IKM hadapi Bonus Demografi.

Dini bilang Bimtek yang merupakan aspirasi Anggota Dapil Kalimantan Tengah Mukhtarudin ini juga dalam rangka membuka mindset, memberikan motivasi dan pengetahuan tentang kewirausahaan kepada anak muda menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Salah satu upaya tersebut antara lain melalui Bimtek ini. Karena ekosistem kewirausahaan perlu terus dibangun kepada generasi muda. Sehingga nantinya mereka tidak lagi bekerja pada perusahaan, tetapi berwirausaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Dini Hanggardari. (tim)

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian menggelar Bimbingan Teknis (BIMTEK) Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (20/9).

Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI ini mengatakan bahwa kegiatan Bimtek Wirausaha Baru IKM ini merupakan upaya konkret Komisi VII DPR dan Kemenperin mendorong berkembangnya para pelaku IKM di Provinsi Kalimantan Tengah tersebut dapat terus tumbuh dalam menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.

Pada masa itu, jumlah penduduk usia produktif akan lebih banyak dari jumlah penduduk usia non produktif, yang artinya jumlah angkatan kerja akan melimpah ruah.

Untuk itulah, Mukharudin bilang kegiatan Bimtek Wirausaha yang hari ini digelar di pangkalan Bun Kotawaringin Barat tersebut sebagai ikhtiar legislatif bersama eksekutif dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan produktif memasuki bonus demografi.

Baca Juga :  Ekonomi Global 2024 Diperkirakan Masih Lemah, Banggar DPR RI Bilang Begini

“Nah yang dipersiapkan ini adalah manusia yang produktif juga, bukan usia produktif aja. Maka upaya kita gelar Bimtek Wirausaha yakni memberikan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) baik dari sisi ilmu pengetahuannya dari sisi keterampilannya pada sisi mentalnya maupun kemauan mereka yang harus didorong,” ungkap Mukhtarudin.

Peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini mengingatkan para peserta agar untuk menghadapi puncak bonus demografi maka diperlukan persiapan yang matang yakni karakter generasi muda yang harus siap menghadapi dunia kerja.

Artinya, lanjut Mukhtarudin, hal ini menjadi visi dan sebuah gerakan tanggung jawab bersama pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam hadapi bonus demografi 2030 tersebut.

“Kalau tidak dipersiapkan dengan baik maka akan menjadi persoalan kelak,” beber Mukhtarudin.

Kegiatan Bimtek Wirausaha Baru yang diikuti 120 peserta tersebut dihadiri Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kementerian Perindustrian RI Dini Hanggardari, Sekda Kobar Rody Iskandar beserta pemerintah kabupaten Kotawaringin Barat dan jajarannya.

Baca Juga :  Komisi VII DPR RI Mendesak Kementerian ESDM Kaji Ulang PJUTS yang Bermasalah

Dalam kesempatan itu, Dini Hanggardari mengatakan bahwa Kementerian Perindustrian dan komisi VII DPR RI akan melatih anak muda di usia produktif untuk berwirausaha melalui Bimtek Wirausaha Baru IKM hadapi Bonus Demografi.

Dini bilang Bimtek yang merupakan aspirasi Anggota Dapil Kalimantan Tengah Mukhtarudin ini juga dalam rangka membuka mindset, memberikan motivasi dan pengetahuan tentang kewirausahaan kepada anak muda menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Salah satu upaya tersebut antara lain melalui Bimtek ini. Karena ekosistem kewirausahaan perlu terus dibangun kepada generasi muda. Sehingga nantinya mereka tidak lagi bekerja pada perusahaan, tetapi berwirausaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Dini Hanggardari. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/