27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Diseminasi Ekonomi Kalteng Dorong Hilirisasi untuk Pertumbuhan yang Inklusif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, mewakili Gubernur Kalteng, membuka kegiatan Diseminasi Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Kamis (15/8/2024).

Dalam sambutannya, Sri Widanarni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilai sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi Kalimantan Tengah.

“Kegiatan ini mendorong perluasan peran hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk di Kalteng serta mendukung pengembangan sektor riil, khususnya UMKM,” ujarnya.

Namun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalteng pada triwulan II 2024 mengalami perlambatan menjadi 3,80% (y-on-y) dari 5,01% pada triwulan I 2024. Menanggapi hal ini, Sri menekankan pentingnya langkah konkret untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, terutama melalui peningkatan peran hilirisasi sektor-sektor strategis.

Baca Juga :  Tangani Banjir Jangka Panjang di Kalteng, Sugianto Minta Dukungan Ini ke BNPB

Pada triwulan II 2024, ekonomi Kalteng masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan dengan kontribusi 22,69 persen, disusul sektor industri pengolahan (16,02 persen), dan perdagangan (12,89 persen). Sementara itu, sektor pertambangan menyumbang 10,02 persen, dan transportasi serta pergudangan 7,99 persen.

“Dengan sebagian besar ekonomi Kalteng masih bertumpu pada sektor tradisional, peluang untuk implementasi hilirisasi masih sangat terbuka,” jelas Sri.

Kegiatan Diseminasi kali ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Pesona Tambun Bungai (PTB), yang turut mendorong perekonomian sektor UMKM melalui pameran, talkshow, serta business matching.

“UMKM berperan dalam lebih dari 60 persen PDB Nasional dan menyerap lebih dari 98 persen tenaga kerja di Indonesia, menjadikannya sektor andalan ekonomi masyarakat, termasuk di Kalimantan Tengah,” tandasnya.

Baca Juga :  Membangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dengan Melakukan Perbaikan Enam Area

Kepala BI Perwakilan Kalteng, Yuliansah Andrias, menjelaskan bahwa Diseminasi Ekonomi ini merupakan agenda tahunan Bank Indonesia Kalteng yang bertujuan untuk membahas peluang dan upaya bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kali ini, kita fokus pada upaya hilirisasi sumber daya alam, termasuk aspek pembiayaan,” paparnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi Kalteng, perwakilan instansi vertikal, serta pimpinan perbankan dan lembaga keuangan Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Sri Widanarni, mewakili Gubernur Kalteng, membuka kegiatan Diseminasi Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Kamis (15/8/2024).

Dalam sambutannya, Sri Widanarni menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, yang dinilai sebagai bentuk nyata dukungan dan komitmen Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi Kalimantan Tengah.

“Kegiatan ini mendorong perluasan peran hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk di Kalteng serta mendukung pengembangan sektor riil, khususnya UMKM,” ujarnya.

Namun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalteng pada triwulan II 2024 mengalami perlambatan menjadi 3,80% (y-on-y) dari 5,01% pada triwulan I 2024. Menanggapi hal ini, Sri menekankan pentingnya langkah konkret untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif, terutama melalui peningkatan peran hilirisasi sektor-sektor strategis.

Baca Juga :  Tangani Banjir Jangka Panjang di Kalteng, Sugianto Minta Dukungan Ini ke BNPB

Pada triwulan II 2024, ekonomi Kalteng masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan dengan kontribusi 22,69 persen, disusul sektor industri pengolahan (16,02 persen), dan perdagangan (12,89 persen). Sementara itu, sektor pertambangan menyumbang 10,02 persen, dan transportasi serta pergudangan 7,99 persen.

“Dengan sebagian besar ekonomi Kalteng masih bertumpu pada sektor tradisional, peluang untuk implementasi hilirisasi masih sangat terbuka,” jelas Sri.

Kegiatan Diseminasi kali ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Pesona Tambun Bungai (PTB), yang turut mendorong perekonomian sektor UMKM melalui pameran, talkshow, serta business matching.

“UMKM berperan dalam lebih dari 60 persen PDB Nasional dan menyerap lebih dari 98 persen tenaga kerja di Indonesia, menjadikannya sektor andalan ekonomi masyarakat, termasuk di Kalimantan Tengah,” tandasnya.

Baca Juga :  Membangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dengan Melakukan Perbaikan Enam Area

Kepala BI Perwakilan Kalteng, Yuliansah Andrias, menjelaskan bahwa Diseminasi Ekonomi ini merupakan agenda tahunan Bank Indonesia Kalteng yang bertujuan untuk membahas peluang dan upaya bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kali ini, kita fokus pada upaya hilirisasi sumber daya alam, termasuk aspek pembiayaan,” paparnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah lingkup Provinsi Kalteng, perwakilan instansi vertikal, serta pimpinan perbankan dan lembaga keuangan Provinsi Kalteng. (mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru