27.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

Nobar Film The East, Dandim dan Perajurit Kenang Perjuangan Bangsa

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dandim 1017 Lamandau Letkol Arm Ari Sugiharto, didampingi Ketua Persit Sheila Sugiharto serta seluruh keluarga besar Kodim 1017 Lamandau, mengikuti acara nonton bareng (nobar) film ‘The East: De Oost’ di Studio Film Ciptalend, Jalan Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

‘De Oost’, juga dikenal sebagai ‘The East’, adalah film perang Belanda produksi tahun 2020 yang disutradarai oleh Jim Taihuttu. Film ini menceritakan sudut pandang prajurit Belanda bernama Johan de Vries yang diperankan oleh Martijn Lakemeier.

Dalam film tersebut, Johan de Vries merupakan prajurit di bawah komando Raymond Westerling (Marwan Kenzari) yang datang ke Indonesia bersama timnya pada 1946.

Baca Juga :  Warga Terkejut, Ada Api di Dinding Meubel di Pahandut Seberang

“Menhan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama prajurit TNI, untuk menonton film berjudul ‘De Oost’ atau ‘The East’. Film ini menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah,” ungkap Dandim, Senin (5/8).

Dandim juga menjelaskan bahwa cerita dalam film tersebut benar-benar mewakili apa yang dirasakan oleh orang Indonesia selama penjajahan, mulai dari teror, ketakutan, hingga kehidupan mereka yang diambil di masa penjajahan.

“Film ini juga mewakili hal yang tak selalu digambarkan film lain, yaitu trauma bagi prajurit,” pungkasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dandim 1017 Lamandau Letkol Arm Ari Sugiharto, didampingi Ketua Persit Sheila Sugiharto serta seluruh keluarga besar Kodim 1017 Lamandau, mengikuti acara nonton bareng (nobar) film ‘The East: De Oost’ di Studio Film Ciptalend, Jalan Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.

‘De Oost’, juga dikenal sebagai ‘The East’, adalah film perang Belanda produksi tahun 2020 yang disutradarai oleh Jim Taihuttu. Film ini menceritakan sudut pandang prajurit Belanda bernama Johan de Vries yang diperankan oleh Martijn Lakemeier.

Dalam film tersebut, Johan de Vries merupakan prajurit di bawah komando Raymond Westerling (Marwan Kenzari) yang datang ke Indonesia bersama timnya pada 1946.

Baca Juga :  Warga Terkejut, Ada Api di Dinding Meubel di Pahandut Seberang

“Menhan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama prajurit TNI, untuk menonton film berjudul ‘De Oost’ atau ‘The East’. Film ini menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah,” ungkap Dandim, Senin (5/8).

Dandim juga menjelaskan bahwa cerita dalam film tersebut benar-benar mewakili apa yang dirasakan oleh orang Indonesia selama penjajahan, mulai dari teror, ketakutan, hingga kehidupan mereka yang diambil di masa penjajahan.

“Film ini juga mewakili hal yang tak selalu digambarkan film lain, yaitu trauma bagi prajurit,” pungkasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru