31.7 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Pemkab Mura Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Dinas Transmigrasi dan Ketenaga Kerjaan (Distransnaker), melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi tahap I tahun 2024 Kabupaten Murung Raya. Kegiatan dibuka Pj Bupati Mura, Hermon diwakili Staf Ahli Bupati Rezal Samat, Selasa (25/6).

Rezal Samat menyampaikan, Pemkab Murung Raya apresiasi atas terselenggaranya acara Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1 Tahun 2024. Dia berharap, kegiatan ini dapat menimbulkan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Murung Raya.

“Kita patut bersyukur bahwa di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi, dan Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan UPTD BLK Tukoi Lau Murung Raya mendapatkan dua paket kegiatan pelatihan yang masing-masing bersumber dari anggaran APBN dan APBD Kabupaten Murung Raya,” kata Rezal Samat.

Tujuan penyelenggaraan pelatihan ini ia nilai sangat mulia, yakni menyiapkan tenaga kerja yang terampil, mandiri, kompeten, produktif, dan berdaya saing, dalam rangka memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Pj Bupati Mura Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS

Harapannya, dengan penyerapan tenaga kerja yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja yang makin dinamis dan berkembang, serta sesuai dengan potensi unggulan daerah, guna memberikan kontribusi pada pengembangan sektor prioritas yang berbasis pada penyiapan dan penyerapan tenaga kerja, yang berimbas kepada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya.

“Saya harap tujuan-tujuan ini dapat terwujud dan tepat sasaran, dengan upaya-upaya yang nantinya dapat lebih ditingkatkan dan tentu berkesinambungan, baik di sisi saranan dan prasarana serta yang lebih penting yaitu sisi anggaran,” sebutnya.

Harapan kedepan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, selain anggaran APBN dan APBD Kabupaten Murung Raya, melalui Dinas Transmigrasi dan Ketenaga Kerja UPTD BLK Tukoi Lau, mendapat dukungan anggran dari APBD Provinsi Kalimantan Tengah dan CSR dari beberapa perusahaan di Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Ingatkan Masyarakat Antisipasi Karhutla

Plt Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distrananker) Mura, Lily Evrina mengatakan paket pelatihan ini, dilaksanakan dalam dua tahapan pelatihan, yaitu dua paket pelatihan pada tahap I, selanjutnya tiga paket pelatihan pada tahap II.

Tujuan pelatihan ini, imbuh dia, membekali peserta agar memiliki kompetensi di bidang operator komputer muda dan menjahit dengan mesin, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing, sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Murung Raya, untuk mencapai Mura Cerdas dan Mura Emas Tahun 2030.

“Selain itu, mempersiapkan calon tenaga kerja terampil yang belum mendapatkan pekerjaan, yang belum memiliki skill dan kemampuan serta kompetensi di bidang masingmasing,” jelasnya.

Lily berharap, pelatihan ini hendaknya dimanfaatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia masyarakat Kabupaten Murung Raya. Peserta yang mengikuti pelatihan operator komputer muda 16 orang ,dan pelatihan menjahit pakaian dengan mesin 16 orang. (dad/kpg)

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya melalui Dinas Transmigrasi dan Ketenaga Kerjaan (Distransnaker), melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi tahap I tahun 2024 Kabupaten Murung Raya. Kegiatan dibuka Pj Bupati Mura, Hermon diwakili Staf Ahli Bupati Rezal Samat, Selasa (25/6).

Rezal Samat menyampaikan, Pemkab Murung Raya apresiasi atas terselenggaranya acara Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 1 Tahun 2024. Dia berharap, kegiatan ini dapat menimbulkan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Murung Raya.

“Kita patut bersyukur bahwa di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi, dan Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan UPTD BLK Tukoi Lau Murung Raya mendapatkan dua paket kegiatan pelatihan yang masing-masing bersumber dari anggaran APBN dan APBD Kabupaten Murung Raya,” kata Rezal Samat.

Tujuan penyelenggaraan pelatihan ini ia nilai sangat mulia, yakni menyiapkan tenaga kerja yang terampil, mandiri, kompeten, produktif, dan berdaya saing, dalam rangka memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Pj Bupati Mura Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS

Harapannya, dengan penyerapan tenaga kerja yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja yang makin dinamis dan berkembang, serta sesuai dengan potensi unggulan daerah, guna memberikan kontribusi pada pengembangan sektor prioritas yang berbasis pada penyiapan dan penyerapan tenaga kerja, yang berimbas kepada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Murung Raya.

“Saya harap tujuan-tujuan ini dapat terwujud dan tepat sasaran, dengan upaya-upaya yang nantinya dapat lebih ditingkatkan dan tentu berkesinambungan, baik di sisi saranan dan prasarana serta yang lebih penting yaitu sisi anggaran,” sebutnya.

Harapan kedepan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, selain anggaran APBN dan APBD Kabupaten Murung Raya, melalui Dinas Transmigrasi dan Ketenaga Kerja UPTD BLK Tukoi Lau, mendapat dukungan anggran dari APBD Provinsi Kalimantan Tengah dan CSR dari beberapa perusahaan di Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kalteng Ingatkan Masyarakat Antisipasi Karhutla

Plt Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distrananker) Mura, Lily Evrina mengatakan paket pelatihan ini, dilaksanakan dalam dua tahapan pelatihan, yaitu dua paket pelatihan pada tahap I, selanjutnya tiga paket pelatihan pada tahap II.

Tujuan pelatihan ini, imbuh dia, membekali peserta agar memiliki kompetensi di bidang operator komputer muda dan menjahit dengan mesin, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing, sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Murung Raya, untuk mencapai Mura Cerdas dan Mura Emas Tahun 2030.

“Selain itu, mempersiapkan calon tenaga kerja terampil yang belum mendapatkan pekerjaan, yang belum memiliki skill dan kemampuan serta kompetensi di bidang masingmasing,” jelasnya.

Lily berharap, pelatihan ini hendaknya dimanfaatkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia masyarakat Kabupaten Murung Raya. Peserta yang mengikuti pelatihan operator komputer muda 16 orang ,dan pelatihan menjahit pakaian dengan mesin 16 orang. (dad/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru