PROKALTENG.CO – Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Pasar Murah di 14 Kabupaten/Kota. Kegiatan Pasar Murah tersebut juga merupakan inisiasi Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan harga dan kelangkaan barang yang dapat memicu inflasi daerah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng H Darliansjah. Mewakili Gubernur Kalteng, membuka Pasar Murah, di Halaman Masjid Agung Ad-Durrun Nafis, Kelurahan Mendawai, Kabupaten Sukamara, Selasa (11/6/2024). Nampak masyarakat antusias menyambut kegiatan Pasar Murah tersebut.
Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur, Darliansjah mengatakan menjelang Hari Besar Keagamaan biasanya juga diikuti dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan pokok, sehingga harga sejumlah komoditas akan cenderung mengalami kenaikan.
“Untuk itu, sesuai arahan Bapak Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Pasar Murah, sebagai salah satu bentuk ikhtiar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk dapat hadir membantu masyarakat terutama yang kurang mampu, dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya,” ujarnya.
Dia menambahkan, Pemprov Kalteng berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran.
“Selain pasar murah dan pasar penyeimbang, operasi sidak pasar juga konsisten dilakukan, ditambah lagi dengan pemberian bantuan sosial, hingga kerja sama antar daerah untuk menjaga suplai bahan pokok, khususnya beras,” imbuhnya.
Pada Pasar Murah ini tersedia 10 ton atau 1.000 paket, yang masing-masing paket berisikan 10 kg beras senilai Rp175 ribu. Kemudian, Pemprov Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp155 ribu sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga 20 ribu rupiah per paketnya.
Selain di Halaman Masjid Agung Ad-Durrun Nafis, Kelurahan Mendawai, kegiatan Pasar Murah juga dilaksanakan di Kantor Kecamatan Kuala Jelai, dengan beras yang tersedia sebanyak 20 ton atau 2.000 paket yang berisikan 10 kg beras.
Sama seperti sebelumnya, beras senilai Rp175 ribu rupiah tersebut disubsidi oleh Pemprov Kalteng sebesar Rp155 ribu, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp20 ribu per paketnya.
Hadir mendampingi Darliansjah, Kepala BPSDM Provinsi Kalteng Rahmawati dan perwakilan dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kalteng. Hadir pula, Mantan Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, Sekda Kabupaten Sukamara beserta jajaran, serta Pengurus Masjid Agung Ad-Durrun Nafis. (hfz)